> >

Semakin Tinggalkan Pasifisme dan Perkuat Militer, Jepang Merapat ke Barat, Awasi Rusia, China, Korut

Kompas dunia | 4 Januari 2023, 16:51 WIB
Ilustrasi. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji pemerintahannya akan memperkuat kemitraan, khususnya di bidang pertahanan, dengan Amerika Serikat (AS) (Sumber: Du Xiaoyi/Pool Photo via AP)

TOKYO, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji pemerintahannya akan memperkuat kemitraan, khususnya di bidang pertahanan, dengan Amerika Serikat (AS). Tokyo telah mengegolkan kebijakan pertahanan baru yang semakin meninggalkan doktrin pasif di tengah menegangnya situasi kawasan.

Pemerintahan Kishida membuat strategi keamanan dan pertahanan baru yang disahkan pada Desember lalu. Untuk memperkuat aliansi, Kishida sedianya mengunjungi Washington untuk berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.

"Kami akan menunjukkan ke seluruh dunia sebuah aliansi Jepang-AS yang lebih kuat, yang mana adalah kunci dari keamanan dan diplomasi Jepang," kata Kishida dalam konferensi pers di Ise, Jepang sebagaimana dikutip Associated Press, Rabu (4/1/2023).

"Kami juga akan menunjukkan kerja sama lebih jauh untuk mencapai sebuah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka." 

Baca Juga: Tuduh Kishida Percepat Militerisasi Jepang, Rusia Ancam Siapkan Tindakan Balasan

Selain mengunjungi AS, Kishida akan menyambangi negara-negara G7 dalam safari yang dimulai pada Senin (9/1) mendatang. Kishida, pemegang presidensi G7, mengaku pertemuan dengan Biden "sangat penting" dan "lebih signifikan dibanding menampakkan muka saya sebagai presiden G7".

Di bawah kebijakan pertahanan baru, Jepang membeli ratusan rudal Tomahawk AS dan rudal-rudal jelajah jarak jauh lain. Pembelian ini ditujukan untuk memperkuat pertahanan dan mengantisipasi serangan potensial.

Jepang dilaporkan akan memperkuat pertahanan di barat daya negara itu seiring eskalasi situasi di Taiwan. Media-media Jepang melaporkan Biden dan Kishida akan membahas bagaimana kerja sama kedua negara jika konflik meletus di Taiwan.

Selain itu, Biden dan Kishida dilaporkan akan membahas program rudal balistik dan nuklir Korea Utara; juga mewaspadai langkah Rusia usai Moskow menginvasi Ukraina.

Selain mengunjungi AS, Kishida akan terbang ke Prancis, Italia, Inggris Raya, dan Kanada dari tanggal 9 hingga 15 Januari.

Baca Juga: Jepang Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU