Dimakamkan di Kampung Halaman, Jenazah Pele Diantarkan Rakyat Brasil
Kompas dunia | 4 Januari 2023, 04:51 WIBGeovana Sarmento, 17, menunggu dalam antrean selama tiga jam untuk melihat jasadnya Pele. Dia datang bersama ayahnya yang mengenakan kaos Brasil dengan nama Pelé.
“Saya bukan penggemar Santos, begitu pula ayah saya. Tapi orang ini menciptakan tim nasional Brasil. Dia membuat Santos lebih kuat, dia menjadi besar, bagaimana mungkin Anda tidak menghormatinya? Dia adalah salah satu orang terhebat yang pernah ada, kami harus menghormatinya,” katanya.
Baca Juga: Mengenang Kepergian Pele, Toko Sepak Bola Pele di California Ramai Didatangi Penggemar
Caio Zalke, 35, seorang insinyur, mengenakan kemeja Brasil saat ikut melayat jenazah Pele. “Pele adalah pemain Brasil terpenting sepanjang masa. Dia membuat olahraga itu penting bagi Brasil dan dia membuat Brasil penting bagi dunia,” katanya.
Pada 1960-an dan 70-an, Pelé mungkin adalah atlet paling terkenal di dunia. Dia bertemu dengan presiden dan ratu, dan di Nigeria perang saudara ditunda untuk menontonnya bermain.
Banyak orang Brasil memuji dia karena menempatkan negara itu di panggung dunia untuk pertama kalinya.
Pelé telah menjalani perawatan kanker usus besar sejak 2021. Pusat medis tempat dia dirawat di rumah sakit mengatakan dia meninggal karena kegagalan beberapa organ akibat kanker tersebut.
Pelé memimpin Brasil untuk meraih gelar Piala Dunia pada tahun 1958, 1962 dan 1970 dan tetap menjadi salah satu pencetak gol terbanyak timnas sepanjang masa dengan 77 gol. Namun Neymar menyamai rekor Pelé dalam Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : The Associated Press