Jepang Segera Kembangkan Rudal Canggih Jangkauan 3.000 Km, Digelar Tahun 2030
Kompas dunia | 1 Januari 2023, 02:05 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Jepang akan mengembangkan beberapa rudal jarak jauh dengan jangkauan hingga sekitar 3.000 km dan menggelarnya pada tahun 2030-an.
Dalam laporan Kyodo News, Sabtu (31/13/2022), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Pemerintah Jepang ingin mengerahkan rudal jarak jauh 2.000 km pada awal 2030-an dan rudal hipersonik 3.000 km yang dapat mencapai mana saja di Korea Utara dan beberapa bagian China sekitar tahun 2035.
Jepang bulan ini meluncurkan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia II dengan rencana senilai USD320 miliar yang akan membeli rudal yang mampu menyerang China dan mempersiapkannya untuk konflik berkelanjutan, karena ketegangan regional dan serangan Rusia ke Ukraina memicu ketakutan akan perang.
Kabinet Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menandatangani perombakan kebijakan pertahanan negara yang paling radikal sejak Perang Dunia II pada hari Jumat (16/12/2022) mengutip ancaman regional. Berikut adalah beberapa perubahan utama.
Baca Juga: Asia Timur Makin "Panas", Jepang Siapkan Strategi Pertahanan Terbesar Sejak Perang Dunia II
Kemampuan serangan balik
Jepang akan membangun apa yang disebut "kemampuan serangan balik" yang akan memungkinkan Pasukan Bela Diri untuk menyerang pangkalan musuh. Ini akan diizinkan dalam kondisi berikut:
Serangan terhadap Jepang atau mitranya yang berpikiran sama yang mengancam kelangsungan hidup Jepang sendiri.
Tidak ada cara lain yang tepat untuk mengusir serangan yang akan segera terjadi.
Penggunaan kekuatan dapat dijaga seminimal mungkin.
Jepang bermaksud mengembangkan persenjataan rudal hipersoniknya sendiri dan membeli sebanyak 500 rudal jelajah Tomahawk buatan AS dengan jangkauan lebih dari 1.250 km.
Pengeluaran pertahanan
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Straits Times