> >

Ini Negara Pertama yang Rayakan Tahun Baru 2023, Tujuh Jam Lebih Awal dari Indonesia

Kompas dunia | 31 Desember 2022, 21:18 WIB
Pesta kembang api menyambut Tahun Baru 2023 di Auckland, Selandia Baru pada Minggu (1/1/2023) dini hari waktu setempat atau Sabtu (31/12/2022) petang waktu Indonesia. (Sumber: Dean Purcel/NZ Herald via AP)

Garis tersebut memiliki acuan berupa garis bujur utama yang melintasi Greenwich, Inggris Raya.

Masing-masing negara di dunia bebas menentukan mau mengambil sisi waktu yang mana, apakah UTC plus atau minus. Hal ini membuat garis khayali yang menjadi garis penanggalan internasional tidaklah lurus, melainkan zig-zag.

Hal ini pula yang membuat Samoa menjadi salah satu negara yang merayakan Tahun Baru 2023 pertama, dan Samoa Amerika, yang berjarak sekitar setengah jam penerbangan, merayakan Tahun Baru paling akhir.

Di lain sisi, menurut Paul Eggert, ilmuwan komputer dari Universitas Los Angeles California, terdapat 38 zona waktu setempat yang digunakan di dunia. Beberapa di antaranya, dibanding UTC, memiliki selisih jam sekitar 30 atau 45 menit.

Di luar penghitungan zona waktu yang rumit, berikut kota dan negara yang paling awal merayakan Tahun Baru 2023: Kiribati, Samoa, Kepulauan Chatham, Selandia Baru, Chukotka dan Kamchatka Rusia, Sydney Australia.

Sementara beberapa negara yang merayakan Tahun Baru 2023 paling akhir adalah: Niue, Samoa Amerika, Pulau Baker dan Pulau Howland (teritori Amerika Serikat yang tak berpenghuni).

Baca Juga: Menolak Tegakkan Sandaran Kursi, Pria Ini Picu Baku Hantam dalam Pesawat

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU