Dewan Keamanan PBB Secara Bulat Kecam Taliban yang Melarang Perempuan Bekerja dan Dapat Pendidikan
Kompas dunia | 28 Desember 2022, 13:07 WIB“Pembatasan ini bertentangan dengan komitmen yang dibuat oleh Taliban kepada rakyat Afghanistan serta harapan masyarakat internasional,” kata Dewan Keamanan PBB, yang juga menyatakan dukungan penuh untuk misi politik PBB di Afghanistan, yang dikenal sebagai UNAMA.
Empat kelompok bantuan global utama, yang upaya kemanusiaannya menjangkau jutaan warga Afghanistan, pada hari Minggu (25/12/2022) mengatakan mereka menghentikan operasi kemanusiaan di Afghanistan karena mereka tidak dapat menjalankan program mereka tanpa staf perempuan.
Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan pekan lalu bahwa 97 persen warga Afghanistan hidup dalam kemiskinan, dua pertiga penduduk membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup, 20 juta orang menghadapi kelaparan akut dan 1,1 juta gadis remaja dilarang sekolah.
Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Mereka sebagian besar melarang pendidikan anak perempuan ketika terakhir berkuasa dua dekade lalu, tetapi mengatakan kebijakan mereka telah berubah.
Pemerintahan yang dipimpin Taliban hingga saat ini belum diakui secara internasional.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Associated Press