> >

Rusia Gelar Rudal Iskander dan Sistem Pertahanan Udara S-400 di Belarusia, Situasi Makin Gawat

Krisis rusia ukraina | 27 Desember 2022, 07:20 WIB
Rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander Rusia yang oleh AS disebut SS-26 Stone dan dapat dipasang hulu ledak nuklir taktis. Rusia menggelar sistem rudal taktis Iskander yang mampu membawa hulu ledak nuklir, dan sistem pertahanan udara S-400 di Belarusia dan saat ini siap tempur, kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Belarusia hari Minggu (26/12/2022). (Sumber: Vitaly Kuzmin/Wikipedia)

Presiden Rusia Vladimir Putin ke Belarusia pada hari Senin (19/12/2022) lalu, bertemu Presiden Alexander Lukashenko usai Rusia kembali menghajar Kiev, Ibu Kota Ukraina, dengan gelombang serangan drone pengebom sebelum fajar menyingsing. Serangan sontak membuat pemadaman di 11 wilayah tengah dan timur Ukraina.

Putin tiba di Belarus hari Senin untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin Belarusia, Presiden Alexander Lukashenko, yang mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayah Belarusia untuk menyerang Ukraina.

Duduk di samping Lukashenko sebelum pembicaraan mereka di ibu kota Belarusia, Putin menekankan hubungan teknis-militer yang erat antara kedua sekutu tersebut, serta menambahkan kerja sama itu mencakup saling memasok peralatan dan kerja sama dalam industri militer berteknologi tinggi.

Itu adalah perjalanan langka ke Minsk oleh Putin, yang biasanya menerima Lukashenko di Kremlin. Belarus diyakini punya stok senjata era Soviet yang dapat berguna bagi Moskow, sementara Lukashenko membutuhkan bantuan untuk ekonomi negaranya yang sedang sakit.

Sebagai tanda bahwa Rusia mungkin sedang mencari cara untuk memperkuat pasukannya yang saat ini dilaporkan terkuras, Presiden Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Belarus, lokasi peluncuran untuk serangan ke Ukraina hampir 10 bulan lalu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times/Associated Press


TERBARU