Raja dan Ratu Thailand Positif Covid-19 Gejala Ringan, Kondisi Dilaporkan Stabil
Kompas dunia | 18 Desember 2022, 15:07 WIBIstana Kerajaan Thailand tutup mulut sejak hari Sabtu atas kabar perkembangan kesehatan Putri Bajrakitiyabha yang dirawat di rumah sakit tiga hari lalu karena penyakit jantung.
Belum ada kabar dari keluarga kerajaan tentang kondisinya setelah pernyataan singkat pada Kamis sore.
Pernyataan itu mengatakan putri berusia 44 tahun itu kehilangan kesadaran pada Rabu sore saat melatih anjingnya untuk kompetisi di kota Nakhon Ratchasima, sekitar 250 km timur laut Bangkok.
Dia diterbangkan ke Chulalongkorn Memorial Hospital di Bangkok. Sejak saat itu, kondisi kesehatan sang putri tetap dirahasiakan.
Raja Maha Vajiralongkorn lahir pada 28 Juli 1952, menjadi raja Thailand sejak 13 Oktober 2016. Dia adalah raja kesepuluh dari Dinasti Chakri, memegang gelar Rama X.
Maha Vajiralongkorn adalah putra satu-satunya dari Bhumibol Adulyadej, almarhum Raja Thailand, dan Ratu Sirikit.
Pada tahun 1972, saat usianya masih 20 tahun, Raja Bhumibol memberinya gelar Somdech Phra Boroma Orasadhiraj Chao Fah Maha Vajiralongkorn Sayam Makutrajakuman, membuatnya menjadi Putra mahkota Thailand.
Selain itu, ia juga bertugas di militer Thailand sebagai pilot helikopter. Ia ikut ambil bagian dalam operasi militer penumpasan Partai Komunis Thailand pada dekade 70-an, dan juga memimpin kontak senjata dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.
Ini adalah nama lengkap Raja Maha Vajiralongkorn yang cukup panjang dengan lafal pengucapan bahasa Thailand, Phrab th S omd ch Phra Paramendra R m dhibod r s inthra Mah Wachir longkor Mah i ara Bh mibol R chr warangk ra Kitis iris um B r a Adulyadej S ay mindr dhipe hra R chawarodom Boromman t h Bophitra Phra Wachira Kl o Chê Y H u w.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Associated Press