Xi Jinping Disebut Akui Kebijakan Nol-Covid Buat Rakyat China Frustrasi, Isyaratkan Pelonggaran
Kompas dunia | 3 Desember 2022, 11:39 WIBDemonstrasi yang biasanya langka di China, terjadi dan terus berkembang dalam beberapa hari terakhir. Unjuk rasa dipicu kontrol ketat terhadap kehidupan warga yang diterapkan pemerintah terkait kebijakan nol-Covid.
Gelombang demonstrasi tak pernah lagi terjadi di China sejak gerakan pro-demokrasi di lapangan Tiananmen pada 1989.
Baca Juga: PM Finlandia Akui Dukungan AS Penting untuk Melawan Invasi Rusia ke Ukraina: Eropa Tak Cukup Kuat
Sejak berkuasa pada 2012, Xi Jinping dan Partai Komunis telah memperketat cengkeramannya pada semua aspek kehidupan.
Ia meluncurkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, dan membangun teknologi pemantauan canggih.
Pernyataan Xi sendiri muncul setelah sejumlah wilayah di China mulai menunjukkan indikasi untuk melonggarkan kebijakan Covid-19, menyusul terjadinya protes-protes anti-lockdown di negara itu.
Pelonggaran tersebut termasuk di antaranya mencabut kebijakan penguncian wilayah atau lockdown, dan mengizinkan sebagian pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN