Rudal Rusia Buat Listrik Ukraina Mati, Zelenskyy Tuduh Rezim Putin Lakukan Kejahatan Kemanusiaan
Krisis rusia ukraina | 24 November 2022, 12:21 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy murka dengan serangan rudal Rusia ke sejumlah fasilitas energi Ukraina.
Sejumlah serangan rudal yang menargetkan fasilitas energi Ukraina membuat listrik sejumlah wilayah di negara itu mati.
Bahkan mati listrik juga mencapai wilayah negara tetangga Moldova.
“Formula terror Rusia telah membuat jutaan orang tanpa suplai energi, tanpa pemanas, dan tanpa air di suhu di bawah nol derajat,” tuturnya kepada Dewan Keamanan PBB lewat online, Rabu (23/11/2022), dikutip dari BBC.
Baca Juga: Kiev Kini Total tanpa Listrik dan Air Minum usai Digempur Rudal Rusia
Zelenskyy juga menegaskan bahwa situasi di Ibu Kota Kiev saat ini masih sangat menyulitkan.
Usaha juga akan terus dilakukan untuk mengembalikan dan menyalakan lagi listrik.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan setidaknya 80 persen dari warga Kiev kehabisan energi dan air.
Tetapi Zelenskyy mengungkapkan sejumlah kota yang terkena rudal sudah kembali berhasil menyalakan listrik, antara lain Lviv, Odesa dan Cherkasy.
Sejumlah pejabat mengatakan serangan rudal Rusia di pembangkit listrik telah menyebabkan kerusakan yang besar.
Baca Juga: Sekelompok Tawanan Diduga Dieksekusi Ukraina, Diplomat Rusia Tuntut PBB Bertindak: Jangan Sembunyi
Mereka juga mengatakan lebih dari setengah jaringan listrik negara tersebut tengah diperbaiki.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas Greenfield, mengatakan Presiden Putin telah mempersenjatai musim dingin.
“Kesulitan di medan perang, Moskow kini mengadopsi strategi kepengecutan dan tak manusiawi yang mendorong pria, perempuan dan anak-anak Ukraina,” katanya.
Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhniy mengungkapkan 67 rudal kapal selam telah diluncurkan Moskow, dan pertahanan udara Rusia mampu menghalau 51 buah di antaranya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC