Tujuh Korban Penembakan di Klub Gay dalam Kondisi Kritis
Kompas dunia | 21 November 2022, 05:35 WIBThurman, 34, mengatakan dia berlari dengan orang lain ke ruang ganti tempat seseorang bersembunyi. Mereka mengunci pintu, mematikan lampu dan naik ke lantai tetapi masih bisa mendengar kekerasan yang terjadi, termasuk ketika pria bersenjata itu dipukuli.
Baca Juga: Adzan Romer Ngaku Dengar Suara Tangisan Putri Candrawathi saat Peristiwa Penembakan Yosua
“Saya bisa saja kehilangan nyawa saya. Karena apa? Apa tujuannya?” katanya sambil mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
“Kami hanya menikmati diri kami sendiri. Kami tidak merugikan siapa pun. Kami berada di ruang kami, komunitas kami, rumah kami, menikmati diri kami sendiri seperti yang dilakukan orang lain,” tambahnya.
Pria bersenjata itu kemudian dihadang oleh dua pengunjung klub yang akhirnya menaklukkan tersangka.
“Kami berutang banyak terima kasih kepada mereka,” tambahnya. Detektif juga sedang memeriksa apakah ada yang membantu Aldrich sebelum serangan itu, kata Vasquez.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Associated Press