Kamp Pengungsi Gaza Terbakar dan Tewaskan 21 Orang Termasuk 10 Anak-anak, Jumlah Bakal Bertambah
Kompas dunia | 18 November 2022, 14:19 WIB“Semua begitu sulit. Anak-anak dan perempuan terbakar tanpa adanya kemungkinan menyelamatkan mereka,” ujar seorang saksi mata.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut ini sebagai tragedi nasional dan mengumumkannya sebagai hari berkabung nasional.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mencuitkan lewat Twitter, staf-nya akan membantu evakuasi kemanusiaan bagi yang cedera ke rumah sakit (Israel).
Baca Juga: PBB Sebut 2022 Jadi Tahun Paling Berdarah untuk Palestina, Dewan Keamanan Ditantang untuk Bertindak
Kebakaran mematikan, yang biasanya disebabkan lilin yang menyala, menjadi sesuatu yang biasa muncul di Gaza karena pemadaman listrik.
Ini berkaitan dengan blokade di wilayah itu yang dilakukan Israel dan Mesir sebagai langkah keamanan melawan militan di sana.
Gaza sendiri rumah bagi 2,3 juta orang, salah satu tempat dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia.
Menurut PBB, nyaris 600.000 pengungsi di Gaza tinggal di delapan penampungan yang begitu padat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC