> >

Biden Gelar Rapat Darurat Sekutu Barat di Sela KTT G20 Bali Usai Rudal Hantam Polandia

Kompas dunia | 16 November 2022, 09:41 WIB
Presiden Joe Biden mengadakan pertemuan darurat Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi, (16/11/2022) untuk konsultasi setelah Polandia yang anggota NATO mengatakan ada rudal yang menghantam negaranya dekat perbatasan Ukraina Selasa malam, (15/11/2022) yang menewaskan dua orang. (Sumber: AP Photo)

NUSA DUA, KOMPAS.TV — Presiden Joe Biden mengadakan pertemuan "darurat" Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi, (16/11/2022) untuk konsultasi setelah Polandia yang anggota NATO mengatakan ada rudal yang menghantam desa Polandia dekat perbatasan Ukraina hari Selasa malam, (15/11/2022) yang menewaskan dua orang.

Pertemuan genting Barat biasanya terjadi di Eropa atau Amerika Serikat namun kali ini terjadi di pulau wisata Bali, terlebih di sela agenda KTT G20 dengan Indonesia menjadi tuan rumah.

Belum diketahui apakah sejumlah agenda KTT G20 sepanjang hari ini akan diundur, bergeser atau dibatalkan.

Seperti laporan Associated Press, Rabu, (16/11/2022) Biden langsung dibangunkan semalam oleh staf saat berada di Indonesia untuk KTT G20, lalu menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda Rabu pagi untuk menyatakan "belasungkawa yang mendalam" atas hilangnya nyawa warga Polandia.

Biden di Twitter menjanjikan "dukungan penuh Amerika Serikat dan bantuan untuk penyelidikan yang dilakukan Polandia," serta "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO."

Bertemu di meja bundar besar di sebuah ballroom di hotelnya, presiden AS Joe Biden menjamu para pemimpin G7, yang meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa, bersama dengan presiden dari Dewan Eropa dan PM sekutu NATO Spanyol dan Belanda.

Biden menjawab "tidak" kepada wartawan yang bertanya apakah dia akan memberikan informasi terbaru tentang situasi di Polandia.

Baca Juga: Presiden Polandia: Belum Ada Bukti Gamblang Siapa yang Tembakkan Rudal

Sisa ledakan rudal di desa Polandia dekat perbatasan Ukraina. Presiden Joe Biden mengadakan pertemuan darurat Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi, (16/11/2022) untuk konsultasi setelah rudal menghantam Polandia. (Sumber: Daily Mail)

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi rudal itu dibuat di Rusia.

Namun Presiden Polandia, Andrzej Duda lebih berhati-hati tentang asal usul rudal tersebut.

Duda mengatakan para pejabatnya belum tahu pasti siapa yang menembakkannya atau di mana rudal itu dibuat.

Presiden Duda mengatakan rudal itu "kemungkinan besar" buatan Rusia, tapi itu masih perlu diverifikasi.

Jika dikonfirmasi rudal tersebut ditembakkan Rusia, itu akan menjadi kali pertama sejak serangan Rusia ke Ukraina jatuh menghantam di negara NATO.

Landasan aliansi NATO adalah prinsip bahwa serangan terhadap satu anggota adalah serangan terhadap mereka semua dan bisa memunculkan tanggapan militer sesuai artikel 5 NATO.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU