Misi PM Inggris Rishi Sunak di G20, Bakal Salahkan Rusia atas Masalah Ekonomi Dunia
Kompas dunia | 13 November 2022, 12:06 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak memiliki misi untuk menyalahkan Rusia atas masalah ekonomi dunia pada pertemuan KTT G20 di Bali.
Pemimpin Inggris ini ingin memastikan Rusia memperhitungkan kehancuran yang telah ditimbulkannya.
Sunak menyalahkan invasi Rusia ke Ukraina menjadi penyebab gejolak ekonomi dunia yang terjadi saat ini.
“Perang Putin telah menyebabkan kehancuran di seluruh dunia, menghancurkan kehidupan menjerumuskan ekonomi internasional ke dalam kekacauan,” kata Sunak jelang keberangkatannya ke Indonesia, Minggu (13/11/2022) dikutip dari Express.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Moskow, Minta Putin Lakukan Serangan Nuklir ke Washington
“Pertemuan G20 ini tak akan menjadi hanya bisnis seperti biasa. Kami akan menmemanggil rezim Putin, dan mengungkapkakan penghinaan mereka terhadap jenis kerja sama internasional dan penghormatan terhadap forum kedaulatan sepert yang diwakili G20,” tambahnya.
Sunak pun menegaskan apa yang Inggris dan sekutunya lakukan akan berbeda dengan gangguan yang dibuat Putin.
Ia menegaskan Inggris dan sekutunya akan bekerja sama untuk membuat perkebangan yang berarti untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapi, dan membuat kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
Sebuah sumber dari Pemerintahan Inggris mengamini pernyataan dari Sunak.
“Pertemuan G20 di Indonesia diselenggarakan saat negara di dunia menghadapi kesulitan ekonomi yang besar, disebabkan atau diperburuk oleh ivasi ilegal ke Ukraina,” turutnya.
Baca Juga: Ini Tiga Negara yang Dipastikan Tidak Hadir di KTT G20
“Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah agar Putin mengakhiri perang ini,” sambungnya.
Pemerintah Inggris menegaskan bahwa G20 diciptakan untuk menghadapi masalah ekonomi global seperti ini.
Putin sendiri dipastikan tak akan hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Bali, pada 15 dan 16 November itu.
Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Express