Trump Ngamuk Calon Senator Dukungannya Gagal di Pemilu Sela AS, Melania Sang Istri Jadi Sasaran
Kompas dunia | 10 November 2022, 17:20 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan mengamuk setelah senator yang didukungnya gagal pada pemilihan umum (pemilu) sela negara itu.
Sejumlah kandidat Republik yang didukung Trump gagal dalam pemilu sela, Selasa (8/11/2022).
Salah satunya adalah Mehmet Oz yang mencalonkan diri sebagai senator Pennsylvania.
Seperti dilaporkan New York Post dikutip dari The Independent, Kamis (10/11/2022), Trump menyalahkan istrinya, Melania Trump atas kekalahan tersebut.
Baca Juga: Islamofobia Jelang Piala Dunia 2022, Karikatur Media Prancis Gambarkan Skuad Qatar sebagai Teroris
Trump dilaporkan mendukung sosok yang dikenal sebagai Dr Oz itu karena saran dari Melania.
“Menurut orang terdekatnya, Trump mengamuk pagi ini, khususnya mengenai Mehmet Oz, dan menyalahkan siapa pun yang menyarankannya mendukung Oz, termasuk istrinya, menyebutnya sebagai bukan keputusan terbaik,” cuit Maggie Haberman dari New York Times dalam cuitannya, Rabu (9/11/2022).
Haberman menambahkan, ada beberapa orang yang menyerukan agar Trump mengubah jadwal pengumuman keikutsertaannya dalam Pemilihan Presiden 2024, yang awalnya diperkirakan berlangsung pekan depan.
Sejumlah kalangan Partai Republik juga dilaporkan telah mengirim pesan, apakah Trump akan melakukannya.
“Tetapi itu sangat berbahaya, dan mengakui ia telah terluka kemarin, sesuatu yang beberapa penasihatnya bersikeras bukan itu yang terjadi,” ungkap Huberman.
Baca Juga: Ini Komentar Donald Trump soal Foto Topless Kate Middleton yang Bikin Raja Charles Murka
Ia menambahkan, bahwa perlu diingat, Trump adalah pria dewasa yang mendukung Oz atas keberatan beberapa orang terdekatnya.
Seorang penasihat Trump mengungkapkan bahwa sang mantan presiden begitu marah dan berteriak pada semua orang setelah hasil yang didapat Partai Republik lebih buruk dari yang diharapkan.
Sang penasihat sendiri telah mengecam kandidat yang dipilih oleh Trump.
Namun, sang penasihat menambahkan bahwa Trump kemungkinan tak akan menunda pengumuman kampanye 2024, karena akan terlalu memalukan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Independent