> >

Ini Sosok Maura Healey, Lesbian Pertama yang Terpilih Jadi Gubernur Massachusetts AS

Kompas dunia | 9 November 2022, 16:24 WIB
Mantan Jaksa Agung negara bagian Massachusetts dari Partai Demokrat Maura Healey terpilih sebagai gubernur Massachusetts, membuat sejarah sebagai gubernur lesbian terbuka pertama di Amerika Serikat. (Sumber: Portland Press Herald)

BOSTON, KOMPAS.TV — Mantan jaksa agung negara bagian Massachusetts dari Partai Demokrat Maura Healey terpilih sebagai Gubernur Massachusetts. Terpilihnya Healey menorehkan sejarah adanya gubernur lesbian terbuka pertama di Amerika Serikat (AS).

Melansir Associated Press, Rabu (9/11/2022), Healey, kandidat gay sekaligus perempuan pertama Massachusetts berhasil mengalahkan Geoff Diehl dari Partai Republik, mantan perwakilan negara bagian yang mendapat dukungan dari mantan Presiden Donald Trump.

Healey secara terbuka mengumumkan preferensi seksualnya.

Pemilihannya mengembalikan jabatan gubernur ke Partai Demokrat setelah delapan tahun kepemimpinan Partai Republik di bawah Gubernur populer Charlie Baker, yang memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali.

Healey dan pasangannya, Wali Kota Salem Kim Driscoll, termasuk di antara tiga calon gubernur atau letnan gubernur perempuan di AS yang memulai Hari Pemilihan dengan kesempatan untuk menjadi pasangan pertama yang terpilih untuk memimpin sebuah negara bagian.

Healey juga salah satu dari dua kandidat lesbian terbuka yang mencalonkan diri menjadi gubernur di negara itu.

Healey dan Tina Kotek dari Partai Demokrat, seorang calon gubernur di Oregon, masing-masing memulai hari dengan kesempatan untuk menjadi gubernur terpilih lesbian terbuka pertama di negara bagian.

Baca Juga: Pemilu Sela di Amerika Serikat Sengit, 42 Juta Orang Berikan Suara Lebih Awal

Mantan Jaksa Agung negara bagian Massachusetts dari Partai Demokrat Maura Healey terpilih sebagai gubernur Massachusetts, membuat sejarah sebagai gubernur lesbian terbuka pertama di Amerika Serika (Sumber: PBS Newshour)

Healey berbicara kepada para pendukungnya di sebuah hotel di pusat kota Boston setelah kemenangannya pada Selasa (8/11) malam.

"Kepada mereka yang memilih saya dan mereka yang tidak, saya ingin Anda tahu bahwa saya akan menjadi gubernur untuk semua orang, dan saya akan bekerja dengan siapa pun yang ingin membuat perbedaan di negara bagian ini," kata Healey.

Healey juga membahas sifat bersejarah dari kemenangannya.

"Malam ini saya ingin mengatakan sesuatu kepada setiap gadis kecil dan setiap orang muda LGBTQ di luar sana. Saya harap malam ini menunjukkan kepada Anda bahwa Anda bisa menjadi apa pun, siapa pun yang Anda inginkan dan tidak ada apa pun dan tidak ada yang bisa menghalangi Anda kecuali imajinasi Anda sendiri dan itu tidak akan terjadi," kata Healey.

"Saya berdiri di hadapan Anda malam ini dengan bangga menjadi perempuan pertama dan orang gay pertama yang terpilih sebagai gubernur Massachusetts," tambahnya.

Sementara itu, Diehl mengatakan kepada para pendukungnya di sebuah hotel di Boston bahwa dia telah menelepon Healey untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

"Rakyat telah berbicara. Saya menghormati pilihan mereka dan saya meminta semua orang yang telah mendukung saya dan Leah untuk memberinya kesempatan yang sama seperti yang akan saya minta jika sepatu itu berada di kaki yang lain," katanya, merujuk kepada pasangannya Leah Allen.

Baca Juga: Amerika Serikat Pemilu Sela 8 November, Berpeluang Ubah Timbangan Kekuasaan di Kongres

Pemilu sela Amerika Serikat berlangsung sengit, tercatat lebih dari 42 juta orang Amerika memberikan suara lebih awal menjelang pemilihan sela hari Selasa, (8/11/2022) melebihi jumlah dari 2018, seperti data hasil pantauan US Election Project (Sumber: Brookings Institution)

"Terlepas dari hasilnya, saya bangga dengan kompetisi yang kami jalani," tambahnya. "Kami menyoroti isu-isu yang penting bagi rakyat di seluruh negara bagian."

Healey, yang terpilih delapan tahun lalu sebagai jaksa agung gay pertama Massachusett, mematahkan apa yang dikenal di Massachusetts sebagai "kutukan jaksa agung."

Sejak tahun 1958, enam mantan jaksa agung Massachusetts berupaya menjadi gubernur, namun semua gagal.

Selama kampanye, Healey berjanji untuk memperluas program pelatihan kerja, membuat penitipan anak lebih terjangkau dan memodernisasi sekolah.

Healey juga mengatakan dia akan melindungi "akses ke aborsi yang aman dan legal di Massachusetts" setelah keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan Roe v. Wade.

Perempuan berusia 51 tahun itu juga telah memeriksa apa yang dia anggap sebagai serangkaian pencapaian selama waktunya bertugas sebagai petugas penegak hukum negara bagian itu. Ini termasuk melindungi siswa dan pemilik rumah dari pemberi pinjaman predator, dan menuntut Exxon Mobil lantaran raksasa minyak itu menyesatkan investor dan publik atas pengetahuan tentang perubahan iklim.

Baca Juga: Jelang Pemilu Sela AS, TikTok Larang Konten Politik Berbayar di Aplikasinya

Amerika Serikat pada 8 November nanti segera menggelar pemilihan umum sela, atau midterm election yang rutin setiap paruh pertama masa jabatan presiden. Hanya 33 atau 34 dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela, tapi semua dari 435 kursi DPR pasti dipertaruhkan (Sumber: Barrons)

Healey juga menargetkan pembuat OxyContin Purdue Pharma dan anggota keluarga Sackler atas tuduhan mereka menipu pasien dan dokter tentang risiko opioid, obat penghilang rasa nyeri.

Selama kampanye, Demokrat memperingatkan Diehl akan "membawa Trumpisme ke Massachusetts."

Diehl menjabat sebagai ketua bersama untuk kampanye presiden pertama mantan Presiden Donald Trump di Massachusetts dan memenangkan dukungannya untuk gubernur di negara bagian yang menolak mentah-mentah Trump pada 2016 dan 2020.

Meskipun Healey adalah perempuan pertama di Massachusetts yang terpilih sebagai gubernur, dia bukan yang pertama menjabat sebagai gubernur.

Jane Swift dari Partai Republik, yang saat itu menjadi letnan gubernur, menjadi penjabat gubernur tahun 2001 ketika Gubernur Paul Cellucci mengundurkan diri untuk menjadi duta besar untuk Kanada. Swift tidak pernah terpilih sebagai gubernur.

Sejak tahun 1991, Partai Republik memegang jabatan penting di kantor negara bagian, kecuali selama delapan tahun saat Deval Patrick dari Partai Demokrat menjadi gubernur.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU