Elon Musk Usul Akun Centang Biru Twitter Bayar Rp120.000 per bulan, Ini Alasannya
Kompas dunia | 2 November 2022, 09:02 WIBBos SpaceX dan Tesla itu melemparkan ide biaya berlangganan US$8 pada hari Selasa dalam balasan tweet kepada penulis Stephen King, yang mengeluh bahwa layanan verifikasi dapat memakan biaya US$20 per bulan.
"Kita harus membayar tagihan entah bagaimana!" Musk menjawab.
“Twitter tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pengiklan. Bagaimana dengan $8?”
Usulan tersebut hanyalah satu bagian dari serangkaian perubahan besar yang diterapkan pengusaha berusia 51 tahun itu di Twitter, termasuk keputusan mencopot seluruh dewan, termasuk CEO Parag Agrawal pekan lalu.
The Washington Post melaporkan bahwa Musk, yang bio akunnya saat ini bertuliskan “Twitter Complaint Hotline Operator,” berencana memecat sekitar 75 persen dari 7.500 karyawan perusahaan barunya itu.
Komentar Musk sebelumnya yang mengutuk kebijakan moderasi konten Twitter karena dianggap terlalu keras, serta postingan meme Musk yang sering menguji emosi, menciptakan jeda bagi beberapa pengiklan yang merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.
Musk mencoba membuat tenang dengan meyakinkan bahwa Twitter tidak akan menjadi "neraka jahanam yang bebas untuk semua", dan mengumumkan pembentukan dewan moderasi konten.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Straits Times