Simpati Shin Tae-yong untuk Korban Tragedi Halloween Itaewon: Menyedihkan Dengar Berita Itu
Kompas dunia | 30 Oktober 2022, 20:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan ucapan duka untuk para korban Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan (Korsel).
“Menyedihkan mendengar berita sedih seperti itu, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga, semoga dia beristirahat dengan tenang,” tulis Shin Tae-yong di Instagram pribadinya, Minggu (30/10/2022).
Seperti diketahui, Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Indonesai asal Korea Selatan.
Sebagai informasi, acara festival Halloween di Distrik Itaewon, Seoul mengundang banyak atensi dari masyarakat maupun pelancong. Terlebih, ini merupakan festival Halloween pertama sejak protokol kesehatan Covid-19 dicabut.
Baca Juga: 7 Fakta Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 151 Orang
Alhasil, saking banyaknya orang yang mendatangi acara tersebut. Diperkirakan ada sekitar 100.000 orang berdesak-desakan dalam acara festival tersebut.
Para pengunjung akhirnya berdesak-desakan di gang sempit yang berada di sebelah landmark Hotel Hamilton. Pengunjung terperangkap dan akhirnya bertumpuk hingga banyak yang kehilangan nyawa akibat susah bernafas.
Oktober 2022 memang bulan yang kelam. Sebelumnya, tepat pada 1 Oktober 2022, terjadi insiden kematian ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, tepat usai laga pekan 11 Liga 1 2022-23 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Anggota Exso PSSI: KLB Tidak akan Berdampak ke Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Insiden yang nantinya dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan itu menewaskan 135 orang dan ratusan lainnya luka-luka akibat berdesak-desakan di pintu keluar stadion.
Dari pelbagai temuan tim investigasi, para suporter berdesak-desakan di pintu keluar usai aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun dan sejumlah pintu keluar masih terkunci.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong tengah membersamai Timnas U20 dalam pemusatan latihan (TC) di Turki.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV