Penembakan Massal di Pusat Pelatihan Militer Rusia Tewaskan 11 Orang, Dilabeli Aksi Terorisme

BELGOROD, KOMPAS.TV - Penembakan massal terjadi di Pusat Pelatihan Militer Rusia dan menewaskan 11 orang.

Dua penembak dilaporkan lakukan penyerangan saat sesi latihan di pusat pelatihan militer Rusia di Belgorod.

Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (15/11/2022), mengungkapkan 11 orang terbunuh, dan 15 lainnya terluka.

Pelaku sendiri dilaporkan dua warga dari negara bekas Uni Soviet.

Baca Juga: Elon Musk Ancam Cabut Internet Starlink usai Dihina Pejabat Kiev, Militer Ukraina Terancam Lumpuh

Pemerintah Rusia menegaskan serangan ini sebagai aksi terorisme.

“Pada 15 Oktober, dua warga dari negara Uni Soviet melakukan aksi terorisme di lapangan tembak Distrik Militer Barat di Belgorod,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari TASS.

 

Kementerian itu mengatakan bahwa dua orang tampak melepas tembakan menggunakan senjata kecil ke personel unit militer saat sesi latihan menembak.

Latihan tersebut tengah dilakoni oleh personel militer yang ambil bagian untuk invasi Ukraina yang disebut sebagai operasi militer khusus.

“Sebagai hasil penembakan, 11 orang terluka dan tewas,” katanya.

Baca Juga: AS Kirim Tambahan Bantuan Militer Senilai Rp11,2 Triliun ke Ukraina, Sokong Serangan Balik Kiev

“Sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka yang berbeda dan dibawa ke fasilitas media, di mana mereka diberikan bantuan apa pun yang diperlukan,” tambahnya.

Kementerian tersebut pun menambahkan bahwa kedua pelaku telah tewas setelah dilakukan tindakan balasan.

Saat ini badan penegak hukum Rusia masih bekerja di lokasi kejadian.

Adapun kawasan Belgrod terletak di sebelah Barat perbatasan dengan Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS