Putra Mahkota Arab Saudi Umumkan Bantuan Kemanusiaan Rp6,1 Triliun untuk Ukraina
Krisis rusia ukraina | 15 Oktober 2022, 15:10 WIBRIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai US$400 juta atau senilai Rp6,1 triliun ke Ukraina usai putra mahkota Mohammed bin Salman berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (14/10/2022) seperti laporan Arab News, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Zelenskyy, putra mahkota Arab Saudi mengatakan, Kerajaan siap untuk melanjutkan upaya mediasi dan mendukung segala sesuatu yang berkontribusi pada de-eskalasi perang.
Selama panggilan telepon itu, Zelenskyy mengatakan dia berterima kasih kepada putra mahkota yang juga Perdana Menteri Arab Saudi atas dukungan kepada kedaulatan teritorial Ukraina, dalam resolusi di Majelis Umum PBB, "Kami sepakat untuk berinteraksi dalam pembebasan tawanan perang Ukraina. Kami menyetujui pemberian bantuan keuangan makro ke Ukraina."
Arab Saudi baru-baru ini memilih mendukung resolusi PBB untuk tidak mengakui klaim Kremlin atas empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia selama konflik delapan bulan.
Zelensky juga mengatakan dia dan Pangeran Mohammed bin Salman setuju melanjutkan komunikasi untuk membebaskan lebih banyak tawanan perang.
Baca Juga: Rusia Diduga Bangun Kerangkeng untuk Sidang Tawanan Ukraina di Mariupol, PBB: Kejahatan Perang
Bulan September lalu, putra mahkota Arab Saudi memfasilitasi pembebasan sepuluh tahanan dari berbagai negara sebagai bagian dari proses pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Ukraina juga mengatakan dia dan putra mahkota menyetujui pemberian bantuan keuangan makro dari Arab Saudi ke Ukraina.
Tawanan yang dibebaskan Rusia berasal dari Maroko, Amerika Serikat, Inggris, Swedia, dan Kroasia. Pembebasan mereka adalah bagian dari pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina.
“Otoritas Saudi yang relevan menerima dan memindahkan mereka dari Rusia ke Kerajaan, dan memfasilitasi prosedur untuk pengembalian mereka yang aman ke negara masing-masing,” tambah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Arab News