Ini Reaksi Blak-blakan Arab Saudi usai Diancam AS akibat Tidak Menurut untuk Tunda Keputusan OPEC+
Kompas dunia | 13 Oktober 2022, 23:00 WIBRIYADH, KOMPAS.TV - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan pemerintah Arab Saudi telah melihat pernyataan yang dikeluarkan tentang Arab Saudi, Kamis (13/10/2022), menyusul keputusan OPEC+ pada 5 Oktober 2022. Pernyataan itu menggambarkan bahwa keputusan Arab Saudi berpihak dalam konflik internasional dan bahwa keputusan itu bermotif politik terhadap Amerika Serikat (AS).
Seperti laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency, Kamis (13/10), Arab Saudi pertama-tama menyatakan penolakan total terhadap pernyataan-pernyataan yang tidak didasarkan pada fakta, dan yang didasarkan pada penggambaran keputusan OPEC+ di luar konteks ekonomi murni.
Keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari diambil dengan suara bulat oleh seluruh negara anggota kelompok OPEC+.
Arab Saudi menegaskan, hasil pertemuan OPEC+ diadopsi melalui konsensus di antara negara-negara anggota, dan tidak didasarkan pada keputusan sepihak oleh satu negara.
Hasil ini murni didasarkan pada pertimbangan ekonomi, yang mempertimbangkan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar minyak, serta bertujuan membatasi volatilitas, melayani kepentingan konsumen dan produsen, seperti yang selalu terjadi di OPEC+.
Kelompok OPEC+ membuat keputusannya secara independen sesuai dengan praktik independen yang ditetapkan dan diikuti oleh organisasi internasional.
Pemerintah Arab Saudi juga ingin mengklarifikasi keyakinan akan pentingnya dialog dan pertukaran pandangan dengan sekutu dan mitranya di luar kelompok OPEC+ mengenai situasi di pasar minyak.
Pemerintah Arab Saudi mengklarifikasi sudah melakukan konsultasi berkelanjutan dengan Pemerintah AS bahwa semua analisis ekonomi menunjukkan, menunda keputusan OPEC+ selama sebulan, menurut apa yang telah disarankan, akan memiliki konsekuensi ekonomi yang negatif.
Baca Juga: Biden Kini Janjikan Konsekuensi Bagi Arab Saudi Karena Opec Plus Abaikan Permintaan AS
Arab Saudi menegaskan, setiap upaya untuk memutarbalikkan fakta tentang posisi Arab Saudi terkait krisis di Ukraina sangat disayangkan, dan tidak akan mengubah posisi prinsip Arab Saudi, termasuk suaranya untuk mendukung resolusi PBB terkait krisis Rusia-Ukraina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Saudi Press Agency