Fakta Kasus Novita, WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong 100 Peluru di AS
Kompas dunia | 11 Oktober 2022, 06:26 WIBTEXAS, KOMPAS.TV - Novita Kurnia Putri, warga asal Semarang berusia 25 tahun, meninggal usai rumahnya di Texas, Amerika Serikat, diberondong lebih dari 100 peluru pada Selasa (4/10/2022) dini hari waktu setempat.
Pelaku diketahui dua remaja asal San Antonio berusia 14 dan 15 tahun. Masing-masing sempat kabur memakai kendaraan bermotor, tetapi Sheriff Bexar County, Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap.
Berikut, KOMPAS.TV merangkum sejumlah fakta terkat kematian Novita.
Dibunuh Saat Bekerja di Rumah
Pada Sabtu (8/10) lalu, NBC News melaporkan Novita tengah bekerja di rumahnya, ketika ratusan peluru diberondong ke rumahnya, hingga ia meninggal terkena tembakan.
Korban Salah Sasaran
Javier Salazar selaku sheriff di sana menjelaskan, Novita menjadi korban salah sasaran.
"Kedua remaja itu mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by, tetapi mereka menembaki rumah yang salah," kata Salzar.
Baca Juga: WNI Tewas Usai Rumahnya Diberondong 100 Peluru di Texas AS, Diyakini Korban Salah Sasaran
Julukan Novita Brazil
Novita Kurnia Putri dikenal juga sebagai Novita Brazil. Diketahui, Novita telah menetap di Amerika Serikat dalam tiga tahun terakhir, usai menikah dengan Robert Brazil Jr.
"Dia baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, menyenangkan, penuh cinta, suka berpetualang, dan punya hati serupa emas," kata suaminya itu.
Galang Dana untuk Pemulangan Jenazah
Agar bisa memulangkan jenazah Novita, pihak keluarga melakukan penggalangan dana via gofound.me. Per Senin (10/10) jumlah dana yang terkumpul sebanyak 7.025 dolar AS atau sekitar Rp107,6 juta dalam kurs terbaru.
Pemerintah akan Bantu Pulangkan Novita
Pemerintah Indonesia, melalui Konsulat Jenderal Houston, menyebut bakal memfasilitasi pemulangan jenazah Novita.
“KJRI Houston menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,” terang KJRI Huston, Senin (10/10).
Baca Juga: Luar Biasa, KPK China dalam 5 Tahun Bongkar 273.000 Kasus Birokrasi dan Penjarakan 410.000 Orang
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/NBC