Puluhan Pelajar di Meksiko Teler dan Lemas, Ternyata Makanan yang Dimakan Mengandung Kokain
Kompas dunia | 9 Oktober 2022, 12:19 WIBCHIAPAS, KOMPAS.TV - Sebuah sekolah mengalami kekacauan setelah puluhan pelajar teler dan lemas setelah makan.
Kemudian terungkap setidaknya 56 di antara mereka berada ditemukan adanya kokain dan metamfetamin dalam darah mereka.
Insiden keracunan makanan itu mendera pelajar berusia 12 hingga 15 tahun dari SMP Juana de Asbaje, Bochil, Negara Bagian Chiapas, Meksiko.
Dilaporkan ada sekitar 100 anak yang terdampak obat-obatan yang diyakini dari makanan mereka tersebut.
Baca Juga: Kronologi dan Kesaksian Pembantaian 22 Balita dan 14 Dewasa di Pusat Penitipan Anak di Thailand
Para orang tua langsung membawa anak mereka ke rumah sakit.
Puluhan siswa dibawa ke klinik Lapangan IMSS di mana tes toksikologi dilakukan, dan hasilnya positif kokain.
Diperkirakan makanan mereka mungkin telah dicampur dengan obat-obatan.
Salah satu siswa dilaporkan mengalami sakit yang parah, dan dipindahkan ke ruangan khusus di rumah sakit terdekat.
Seoang ahli dari Kantor Kejaksaan Agung negara bagian telah berada di lokasi kejadian dan melakukan investigasi mengenai bagaimana obat-obatan itu bisa berada di sekolah.
“Para guru dan direktur dari sekolah tetap bungkam terkait kasus ini,” bunyi pernyataan surat kabar Excelsior di Meksiko dikutip dari Daily Star, Sabtu (8/10/2022).
Pada sebuah video yang dibagikan di Twitter oleh jurnalis Janosik Garcia menunjukkan kepanikan di dalam sekolah, ketika orang tua dan petugas layanan darurat merawat anak-anak.
Video berudrasi satu menit itu memperlihatkan anak-anak yang digendong oleh orang tua yang bergegas melalui koridor sekolah mencari bantuan.
Baca Juga: Waduh, Paspor Indonesia Tanpa Tanda Tangan Ditolak ke Belanda, Belgia dan Luksemburg
Sementara beberapa rekaman dari dekat menggambarkan kengerian di wajah anak-anak tersebut.
Garcia mengatakan makanan mereka mungkin telah dicampur, dan beberapa dari mereka kini berada dalam keadaan koma.
“Keracunan masal dari para siswa di Chiapas karena kokain. Dilaporkan ada lebih dari 100 yang terdampak, beberapa dari mereka masih koma. Diyakini berasal dari oat-obatan yang ada di makanan mereka,” tulisnya di Twitter.
Media setempat, Tabasco Al Minuto melaporkan ada 110. Ana yang terdampak, dan sumbernya adalah makanan dari kafetaria sekolah.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Star