> >

Nobel Perdamaian 2022 Dianugerahkan kepada 3 Entitas HAM terkait Perang Rusia-Ukraina, Inilah Mereka

Krisis rusia ukraina | 7 Oktober 2022, 17:49 WIB
Ales Bialiatski adalah pemimpin sipil Belarusia dan mantan tahanan hati nurani, terkenal karena karyanya bersama Pusat Hak Asasi Manusia Viasna. Tahun 2020, ia memenangi Right Livelihood Award, dikenal luas sebagai Hadiah Nobel Alternatif. Tahun 2022, ia meraih Hadiah Nobel Perdamaian. (Sumber: Facebook/Alex Biiatski)

Kemudian penulis Prancis, Annie Ernaux, memenangi Hadiah Nobel Sastra tahun ini pada Kamis (6/10/2022).

Panel memujinya karena memadukan fiksi dan otobiografi dalam buku-buku yang tanpa rasa takut menggali pengalamannya sebagai wanita kelas pekerja untuk menjelajahi kehidupan di Prancis sejak 1940-an.

Hadiah Nobel Ekonomi 2022 akan diumumkan pada Senin (10/10/2022) depan.

Hadiahnya berupa uang tunai sebesar 10 juta kronor Swedia yang bernilai hampir USD900.000 dan akan dibagikan pada 10 Desember 2022.

Uang itu berasal dari warisan yang ditinggalkan oleh pencipta hadiah Nobel yang juga seorang penemu asal Swedia, Alfred Nobel, pada tahun 1895.

Baca Juga: Menjelang Acara Hadiah Nobel, ini 5 Hal Menarik dan Penting tentang Penghargaan Tersebut

Aktivis HAM Rusia dan ketua Komite Bantuan Sipil, Svetlana Gannushkina, berbicara kepada wartawan di Moskow, Rusia, Jumat, 27 Agustus 2021. Gannuskhina adalah anggota dewan organisasi HAM Rusia, Memorial, salah satu dari dua organisasi yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2022. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)

Memorial adalah organisasi hak asasi manusia internasional, didirikan di Rusia setelah jatuhnya Uni Soviet, bertujuan mempelajari dan memeriksa pelanggaran HAM dan kejahatan lain yang dilakukan di bawah pemerintahan Joseph Stalin.

Sebelum pembubarannya di Rusia, Memorial terdiri dari dua badan hukum yang terpisah, Memorial International, yang tujuannya merekam kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di negara-negara bekas Uni Soviet, khususnya selama era Stalinis, dan Pusat Hak Asasi Manusia Memorial, yang berfokus pada perlindungan HAM, terutama di zona konflik di dalam dan sekitar Rusia modern.

Lebih ke sebuah gerakan daripada organisasi terpusat, pada Desember 2021, Memorial mencakup lebih dari 50 organisasi di Rusia dan 11 di negara lain, termasuk Ukraina, Jerman, Italia, Belgia, dan Prancis.

Ales Bialiatski adalah pemimpin sipil Belarusia dan mantan tahanan hati nurani yang dikenal karena karyanya dengan Pusat Hak Asasi Manusia “Viasna”.

Pada tahun 2020, ia memenangi Right Livelihood Award, yang dikenal luas sebagai "Hadiah Nobel Alternatif". Pada tahun 2022, ia meraih Hadiah Nobel Perdamaian.

Sejak 14 Juli 2021, Bialiatski dipenjara karena dugaan penggelapan pajak. Pembela hak asasi manusia menganggap tuduhan itu bermotif politik dan mengakui Bialiatski sebagai tahanan hati nurani.

Pada tahun 2022, Bialiatski dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2022 bersama organisasi Memorial dan LSM Ukraina, Center for Civil Liberties.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU