Sehari sebelum Wapres AS Kunjungi Seoul, Korea Utara Kembali Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik
Kompas dunia | 28 September 2022, 23:47 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah perairan timurnya pada Rabu (28/9/2022), sehari sebelum Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi Korea Selatan.
Dilansir dari Associated Press, dalam sebuah pernyataan, Kepala Staf Gabungan Seoul menyatakan bahwa rudal Korea Utara lepas landas 10 menit pada Rabu sore dari wilayah Pyongyang dan terbang menuju perairan di lepas pantai timurnya.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino yang mengatakan militernya juga mendeteksi peluncuran dan senjata tersebut terbang dalam lintasan yang tidak teratur.
Ino mengatakan bahwa “penembakan rudal berulang kali oleh Korea Utara di tengah invasi (Rusia) ke Ukraina tidak diizinkan.”
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menambahkan, provokasi Korea Utara hanya akan memperdalam isolasi mereka dari dunia internasional sambil mendorong Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat pencegahan mereka.
Peluncuran rudal balistik ini menjadi yang kedua kalinya dilakukan dalam sepekan setelah sebelumnya uji coba rudal juga dilakukan oleh Korea Utara awal pekan ini.
Uji coba rudal balistik Korea Utara ini terjadi hanya sehari sebelum Kamala Harris melakukan kunjungan ke Seoul untuk bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan pejabat lainnya.
Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek, AS Tak Anggap sebagai Ancaman
Nantinya, Kamala Harris juga dijadwalkan mengunjungi perbatasan Korea Utara dengan Selatan.
Hal ini untuk menunjukkan komitmen AS untuk "berdiri di samping" Korea Selatan dalam menghadapi ancaman Korea Utara.
Selain itu, militer juga mulai bergerak dengan kapal angkatan laut AS dan Korea Selatan melakukan latihan di lepas pantai timur Korea Selatan untuk unjuk kekuatan melawan Korea Utara.
Latihan selama empat hari, yang dimulai Senin (25/9) lalu itu melibatkan kapal induk bertenaga nuklir milik AS, USS Ronald Reagan.
Ini adalah latihan pertama oleh sekutu yang melibatkan kapal induk AS di dekat Semenanjung Korea sejak 2017.
Latihan militer gabungan antara Korea Selatan-AS ini mendapat tanggapan keras dari Korea Utara, yang memandangnya sebagai latihan invasi.
Korea Utara lantas meluncurkan sebuah rudal jarak pendek pada hari Minggu sebagai tanggapan terhadap pelatihan militer AS-Korea Selatan itu.
Baca Juga: Panas! Korea Selatan dan AS Langsung Latihan Tempur usai Korea Utara Uji Coba Rudal Kapal Selam
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press