> >

Penelitian di Inggris: Bayi dalam Rahim Bereaksi Berbeda atas Rasa Makanan yang Dimakan Ibunya

Kompas dunia | 22 September 2022, 10:29 WIB
Ekspresi janin atas wortel yang dimakan sang ibu.Penelitian terbaru di Inggris menyimpulkan bahwa bayi dalam kandungan punya reaksi berbeda atas rasa dan bau makanan yang dimakan ibunya (Sumber: SAGE Journal/Beyza Ustun)

Akibatnya, kata para peneliti, "kami berpikir paparan berulang terhadap rasa sebelum kelahiran dapat membantu menetapkan preferensi makanan setelah melahirkan, yang mungkin penting ketika memikirkan pesan seputar makan sehat dan potensi untuk menghindari 'rewel makanan' saat menyapih."

Manusia mengalami rasa (flavour) melalui kombinasi rasa (taste) dan bau (aroma).

Pada janin, diperkirakan hal ini terjadi melalui menghirup dan menelan cairan ketuban di dalam rahim.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, melibatkan para ilmuwan dari Durham's Fetal and Neonatal Research Lab dan Aston University di Birmingham, Inggris tengah.

Sebuah tim dari National Center for Scientific Research di Burgundy, Prancis, juga terlibat.

Tim peneliti percaya temuan ini dapat memperdalam pemahaman tentang perkembangan reseptor rasa dan penciuman manusia serta persepsi dan memori.

Rekan penulis penelitian Profesor Jackie Blissett, dari Aston University, mengatakan, "Dapat dikatakan bahwa paparan rasa prenatal (sebelum kelahiran) yang berulang dapat menyebabkan preferensi untuk rasa yang dialami setelah melahirkan".

Dengan kata lain, mengekspos janin pada rasa yang kurang 'disukai', seperti kangkung, mungkin berarti mereka terbiasa dengan rasa itu di dalam rahim.

Blisset juga menambahkan bahwa , "Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah janin menunjukkan respons 'negatif' yang lebih sedikit terhadap rasa ini dari waktu ke waktu, menghasilkan penerimaan yang lebih besar terhadap rasa tersebut saat bayi pertama kali mencicipinya di luar rahim."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times/Sage Journal


TERBARU