Sejarah Gelap Desa Kuno Westminster yang kini Pusat Kedaulatan Inggris, dari Penobatan ke Kematian
Kompas dunia | 19 September 2022, 19:20 WIBWestminster adalah Istana pertama
Bukti yang ditemukan di bawah Parliament Square menunjukkan bahwa Cnut, orang Denmark yang memerintah Inggris selama 1016-35, mungkin adalah raja pertama yang membangun istana di Westminster.
Sebuah struktur kayu dan parit berdinding, yang berasal dari sekitar tahun 950-1050 M, ditemukan pada 1990-an.
Menurut penulis sejarah abad pertengahan, istana Cnut terbakar habis, tetapi Edward the Confessor membangun kembali istana dan juga Biara Anglo-Saxon di dekatnya dengan gaya megah.
Edward ingin menunjukkan bahwa dia setara dengan penguasa Eropa mana pun. Istananya dikenang dengan nama Old Palace Yard.
Nama tempat Westminster bisa menyesatkan.
New Palace Yard, halaman yang menghadap ke menara jam Big Ben (baru-baru ini dinamai Menara Elizabeth), berusia lebih dari 900 tahun.
Baca Juga: Dikawal Puluhan Ribu Orang dan Raja Charles, Jenazah Ratu Elizabeth II Diarak ke Hyde Park
Pusat gosip
Berita proklamasi kerajaan dengan cepat menyebar melalui orang banyak di Aula Besar atau Westminster Hall dan di seluruh kerajaan.
Selama berabad-abad, rakyat berbondong-bondong ke Aula Westmimster untuk gosip terbaru.
Sulit untuk divisualisasikan, tetapi sampai abad kesembilan belas sebagian besar situs yang sekarang ditempati oleh Parliament Square adalah labirin gang-gang sempit, dan jalur abad pertengahan yang penuh dengan toko-toko, daerah kumuh, kedai minuman, dan rumah petak yang menampung pencuri dan gelandangan terkenal Westminster.
Bagian dari kampung lama dibersihkan tahun 1740-an dan 1750-an ketika Jembatan Westminster pertama dibangun dan jalan raya yang luas, (Bridge Street, Parliament Street and Great George Street memotong daerah kumuh.
Anggota parlemen terus mengkhawatirkan keselamatan mereka saat berada di parlemen.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Negara-Negara Persemakmuran Diprediksi akan Lepas dari Kerajaan Inggris
Tahun 1771, perdana menteri, Lord North, dianiaya oleh mereka yang memprotes, dan tahun 1780 para perusuh menyerbu Downing Street, kantor perdana menteri.
Sebuah jendela kereta Raja pecah pada pembukaan persidangan Parlemen tahun 1795, dan protes massal di New Palace Yard menentang perang dengan Prancis menyebabkan kekhawatiran besar.
Sebagai tanggapan, pada tahun 1815 pihak berwenang membersihkan sisa-sisa istana Westminster yang terkenal dari jarak dekat Parlemen.
Pada tahun 1860-an, Gedung Parlemen saat ini bangkit dengan megah dari abu istana lama, termasuk wilayah kumuhnya.
Pada awal abad kedua puluh, sisa-sisa terakhir labirin gang-gang tua Westminster di utara Parliament Square, digantikan oleh kantor-kantor pemerintah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/BBC/Westminster