Biden Sebut Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, tapi WHO Berpikiran Lain
Kompas dunia | 19 September 2022, 11:42 WIBMeski begitu, WHO memiliki pandangan berbeda dengan Biden.
“Kami merasa belum sampai sana (pandemi Covid-19 berakhir), tetapi hasil akhirnya sudah terlihat,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebereyesus dilansir dari NBC News.
Penghitungan NBC News menunjukkan bahwa tingkat kematian Covid-19 di AS relatif datar.
Rata-rata terjadi lebih dari 500 sehari selama dua pekan terakhir.
Baca Juga: Joe Biden Bakal Gunakan “Si Buas” ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Apa Itu?
Selain menimbulkan banyak korban di AS, Covid-19 juga memukul perekonomian dan mengganggu sekolah bagi jutaan anak-anak AS.
Biro Riset Ekonomi Nasional melaporkan pada pekan lalu, bahwa Covid-19 terus mencekik pasokan tenaga kerja.
Diperkirakan bahwa Covid-19 telah mengurangi tenaga kerja AS sekitar setengah juta orang, sekitar 0,2 persen dari semua orang dewasa.
Pandemi juga sangat mengganggu rantai pasokan, yang menyebabkan kekurangan kronis barang-barang utama, inflasi, penutupan pabrik, peti kemas yang dibongkar dan dampak negatif lainnya pada kesejahteraan ekonomi suatu negara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Politico/NBC