> >

Istana Buckingham Rilis Rencana Detail Pemakaman Ratu Elizabeth II, Dikubur Bersama Pangeran Philip

Kompas dunia | 15 September 2022, 21:48 WIB
Mahkota Ratu Elizabeth II dengan berlian Koh i Noor dari India. Peti jenazah ratu Elizabeth akan dibawa melalui jantung bersejarah London, dari Westminster Abbey ke Wellington Arch dekat Istana Buckingham dengan kereta kuda pembawa meriam, Raja Charles III adik, anak dan bangsawan lainnya berjalan di belakang. (Sumber: AP Photo/Alastair Grant, File)

LONDON, KOMPAS.TV — Mengheningkan cipta selama dua menit akan dilakukan pada Senin (19/9/2022) di seluruh Inggris Raya pada upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II. Upacara pemakaman akan dilangsungkan di Westminster Abbey, memberikan kesempatan kepada publik Inggris di seluruh negeri untuk memberikan penghormatan kepada mendiang ratu.

Seperti dilansir Associated Press, Istana Buckingham merilis rincian lebih lanjut pada Kamis (15/9/2022) tentang pemakaman kenegaraan ratu yang meninggal pada 8 September lalu di usia 96 tahun itu. 

Wafatnya Ratu Elizabeth II di istana musim panas Kastil Balmoral yang dicintainya, mengakhiri 70 tahun dirinya bertakhta di Kerajaan Inggris.

Edward William Fitzalan-Howard, pejabat yang bertanggung jawab atas pengaturan pemakaman kerajaan, mengatakan pemakaman dan acara-acara selama beberapa hari mendatang dimaksudkan untuk "menyatukan rakyat di seluruh dunia dan beresonansi dengan umat dari semua agama, sambil memenuhi keagungan dan keinginan keluarganya untuk memberi penghormatan yang sepantasnya serta penghargaan untuk pengabdian yang luar biasa."

Pada Kamis (15/9), puluhan ribu orang berdiri dalam antrean, berliku-liku dan meliuk lebih dari satu kilometer di sepanjang Sungai Thames di London. Mereka menunggu untuk memberi penghormatan terakhir dalam diam melewati peti jenazah ratu Inggris.

"Ratu memegang posisi yang unik dan tak lekang oleh waktu sepanjang hidup kita. Terasa lebih tajam selama beberapa hari terakhir, saat dunia berdamai dengan kematiannya," kata Fitzalan-Howard.

Pada Jumat malam, Raja Charles III dan saudara-saudaranya berdiri dalam hening di samping peti jenazah ibu mereka selama 15 menit di Westminster Hall yang berusia 900 tahun di Gedung Parlemen.

Baca Juga: Beri Penghormatan Terakhir, Warga Inggris Terus Padati Persemayaman Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth disemayamkan di Westminster Hall, gedung parlemen. Peti jenazah ratu Elizabeth akan dibawa melalui jantung bersejarah London, dari Westminster Abbey ke Wellington Arch dekat Istana Buckingham dengan kereta kuda pembawa meriam, Raja Charles III adik, anak dan bangsawan lainnya berjalan di belakang. (Sumber: Ben Stansall/Pool Photo via AP)

Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward juga berdiri dalam hening di samping peti jenazah ratu ketika disemayamkan di Katedral St. Giles di Edinburgh awal pekan ini.

Setelah pemakaman kenegaraan pada Senin yang akan dihadiri oleh 2.000 tamu, termasuk Presiden AS Joe Biden dan kepala negara tamu lainnya, peti jenazah ratu Elizabeth akan dibawa melalui jantung bersejarah London, dari Westminster Abbey ke Wellington Arch dekat Istana Buckingham dengan kereta kuda pembawa meriam. Raja Charles III dan bangsawan lainnya akan berjalan mengiringi di belakang.

 

Di tengah kemegahan dan arak-arakan, peti jenazah akan melakukan perjalanan di sepanjang rute yang hampir sama, termasuk menyusuri jalur bernama The Mall yang dipenuhi bendera kerajaan Inggris.

Peti jenazah itu kemudian akan dibawa dengan mobil jenazah ke Kastil Windsor untuk kebaktian di Kapel St. George dekat Kastil Windsor. Kebaktian rencananya dihadiri oleh 800 orang, termasuk anggota keluarga ratu dan staf perkebunan Windsor.

Di akhir kebaktian, peti mati akan diturunkan ke Royal Vault dan peniup terompet kerajaan akan memainkan musik ratapan.

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, akan mengucapkan pemberkatan dan jemaat akan menyanyikan God Save The King.

Anggota keluarga kerajaan kemudian akan mengadakan upacara pemakaman pribadi di Kapel Memorial Raja George VI, di mana sang ratu akan dikebumikan bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu pada usia 99 tahun.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU