> >

Waktu Antrean Dua Hari, Ribuan Pelayat Ratu Elizabeth Mulai Menyemut di Westminster, London

Kompas dunia | 13 September 2022, 08:47 WIB
Jenazah Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Skotlandia. Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, diperkirakan perlu waktu dua hari untuk mengantre di bawah cuaca musim gugur yang sendu di London, Inggris. (Sumber: Jane Barlow/PA via AP)

Baca Juga: Jenazah Ratu Elizabeth Disamayamkan di St. Giles, Rakyat Skotlandia Beri Penghormatan Terakhir

Jenazah Ratu Elizabeth II dibungkus pataka kerajaan Inggris Raya dengan mahkota Ratu di atas peti Jenazah di Edinburgh Skotlandia. Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, diperkirakan perlu waktu dua hari untuk mengantri dibawah cuaca musim gugur yang sendu di London, Inggris. (Sumber: Jane Barlow/PA via AP)

Urutan kedua adalah Anne, 65 tahun, mantan pramugari dari Cardiff, yang duduk di kursi lipat mengenakan dua atasan rugby Wales dan bendera Welsh di lututnya.

"Saya hancur. Terkejut. Tidak percaya," katanya tentang kematian ratu.

"Dia berarti segalanya bagi kita. Dia adalah penguasa kita. Kita harus menunjukkan rasa hormat kita atas jasa yang dia berikan kepada negara kita," kata Anne

Anne, yang tidak menyebutkan nama belakangnya, membawa memorabilia kerajaan termasuk buku, majalah, foto, dan surat kabar yang menampilkan pertemuannya dengan Ratu Elizabeth pada ulang tahunnya yang ke-90.

Toilet portabel telah ditata, dengan tim keamanan dan petugas polisi berkeliaran mengawasi proses antrian, sementara para pelari yang kebingungan melintas di malam yang lembab.

"Ini cinta. Dedikasi yang nyata," kata seorang petugas keamanan veteran, mengawasi tempat kejadian.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II, Penuh Upacara Kebesaran Kerajaan

 

Raja Charles III, Putri Anne, dan Pangeran Andrew menghadiri salah satu prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II di Istana Holyroodhouse dan Katedral St. Giiles, Edinburgh, Skotlandia, Senin (12/9/2022). (Sumber: Andrew Milligan/Pool PA via AP)

Baris ketiga adalah teman Anne, Grace Gothard, sesama veteran yang menunggu lama di acara-acara kerajaan.

"Saya adalah penggemar berat kerajaan," ucapnya.

Dia membawa sebotol selai bergambar Paddington Bear, dan mengenakan syal dengan desain bendera Inggris.

"Ini akan menyedihkan dan pada saat yang sama merayakan hidupnya. Ini akan menjadi emosi yang berbeda untuk setiap orang yang pergi ke sana," kata Gothard, seorang pengasuh selama 22 tahun yang berasal dari Ghana, tetapi sekarang tinggal di barat daya London.

"Saya akan menganggapnya pribadi seolah-olah itu adalah ibu saya yang berbaring."

"Dia wanita yang baik. Dia mencintai semua orang dan semua orang mencintainya. Dia mampu bekerja sampai akhir. Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Semoga dia beristirahat dengan tenang," katanya sambil menatap ke langit.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU