> >

Ulah Warga Inggris yang Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth Dinilai Dapat Ancam Satwa Liar, Kenapa?

Kompas dunia | 12 September 2022, 17:29 WIB
Boneka beruang Paddington, roti isi selai jeruk, dan lilin yang menyala untuk memperingati wafatnya Ratu Elizabeth II, dilarang untuk ditinggalkan di Taman Kerajaan. Benda-benda itu dinilai bakal mengancam satwa liar yang hidup di taman tersebut. (Sumber: Jane Barlow/PA via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Tindakan warga Inggris yang berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II yang meninggalkan berbagai benda di Taman Kerajaan, dinilai dapat mengancam keselamatan satwa liar di lokasi tersebut.

Warga dilaporkan mengungkapkan rasa dukanya dengan meninggalkan berbagai benda seperti boneka beruang Paddington, dan roti isi selai jeruk.

Pihak Taman Kerajaan juga meminta para warga tak meninggalkan balon dan lilin yang menyala karena hal itu dianggap berbahaya bagi alam dan satwa liar.

Warga yang berduka disarankan hanya meninggalkan bunga yang tak dibungkus.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II, Penuh Upacara Kebesaran Kerajaan

“Demi keberlanjutan, kami meminta pengunjung untuk hanya meletakkan bahan organik atau yang dapat dijadikan kompos,” bunyi pernyataan Taman Kerajaan dikutip dari Mirror.

Sebuah video memperlihatkan orang-orang melepaskan plastik dari bunga-bunga yang ditinggalkan pengunjung.

Ribuan orang telah mendatangi Istana Buckingham, Kastil Windsor, dan Balomoral, setelah kematian mendadak Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022).

Ratu yang meninggal pada usia 96 tahun itu, sebelumnya muncul dalam sebuah sketsa bersama boneka beruang Paddinton sebagai bagian perayaan kepemimpinannya pada Juni lalu.

Pada sketsa tersebut, dengan lucu Ratu Elizabeth mengungkapkan, ia menyimpan roti isi selai jeruk di tas tangannya.

Makanan itu merupakan makanan favorit karakter dalam buku fiksi anak-anak tersebut.

Namun, foto-foto memperlihatkan roti isi yang ditinggalkan orang-orang untuk memperingati wafatnya Ratu Elizabeth II, menjadi hitam karena berjamur.

Ismail Ibrahim, yang mengelola toko suvenir Cool Britannia di dekat Istana, mengatakan ia telah melihat “aliran besar” orang-orang selama tiga hari terakhir.

“Jejak langkahnya sangat tinggi, dan sejak itu orang-orang mulai bertanya mengenai kaitan apa pun dengan Ratu,” tutur Ismail.

Baca Juga: Masa Depan Anjing Corgi Ratu Elizabeth II Terjawab, Pangeran Andrew yang Akan Merawatnya

Pihak Taman Kerajaan pun menyarankan warga meninggalkan kartu dan label, mengatakan benda-benda itu akan "dipisahkan dari bunga-bunga dan disimpan."

“Sayangnya, tidak ada hadiah dan artefak yang akan diterima, dan masyarakat akan diminta untuk tak membawanya ke taman,” bunyi pernyataan mereka.

“Benda atau artefak non-bunga seperti boneka beruang atau balon tak boleh ditinggalkan,” sambungnya.

Bunga dan barang-barang peringatan dari para warga itu akan dibiarkan hingga pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September, dan akan dipindahkan setelah masa 14 hari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Mirror


TERBARU