> >

PM Polandia Peringatkan NATO dan Eropa, Sebut Putin Ingin Buat Ukraina Bangkrut

Krisis rusia ukraina | 11 September 2022, 11:21 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan PM Polandia Mateusz Morawiecki di Kiev, Jumat (9/9/2022). Morawiecki memperingatkan NATO dan Eropa bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha membuat Ukraina bangkrut. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

KIEV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Polandia memperingatkan NATO dan Eropa atas rencana Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk Ukraina.

PM Polandia Mateusz Morawiecki mengungkapkan bahwa Putin berusaha membuat Ukraina bangkrut.

Ia pun meminta agar NATO dan Eropa melanjutkan serta memperluas dukungannya terhadap Kiev.

Berbicara di Pertemuan Startegis Eropa Yalta di Kiev, yang juga dihadiri Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Jumat (9/9/2022), Morawiecki memuji pasukan Ukraina.

Baca Juga: Terdesak Serangan Balik Ukraina, Rusia Perintahkan Pasukannya Mundur dari Garis Depan Ukraina Timur

Ia mengungkapkan mereka bertarung dengan hati singa di medan pertempuran.

“Sepertinya, bagi Kremlin, tak akan mudah mengalahkan mereka (pasukan Ukraina), memenangkan perang di pertempuran,” tuturnya dikutip dari Newsweek.

“Jadi mereka mungkin ingin mengacaukan Ukraina dengan tak mengizinkan dukungan keuangan apa pun,” tambahnya.

Morawiecki mengatakan Rusia mampu memberikan dampak besar bagi Eropa.

Menurutnya, Kremlin berusaha mengatur Eropa melalui sekutu rahasia dan agennya, serta propaganda mereka.

Ia juga menegaskan Rusia ingin menghalangi lembaga Eropa, opini public, dari memberikan uang ke Ukraina.

“Mereka dapat menciptakan situasi di mana Ukraina bisa bangkrut,” katanya.

Baca Juga: Serangan Balik, Zelenskyy Klaim Militer Ukraina Telah Rebut 2.000Km Persegi Wilayahnya dari Rusia

“Apa yang terjadi jika Ukraina tak mampu membayar tentara, guru, perawat, dokter dan hakim? Ini bisa menjadi situasi lain, di mana opini publik di Ukraina berpotensi berubah,” tambah sang PM.

Ukraina saat ini tengah mengambil momentum serangan balik dengan bantuan senjata NATO.

Mereka dilaporkan mulai berhasil merebut sejumlah wilayah di Kherson dan Ukraina timur.

Menurut Zelenskyy, militer Ukraina telah merebut lebih dari 2.000km persegi wilayahnya yang diduduki Rusia dalam sebulah terakhir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek


TERBARU