Raja Salman Kenang Ratu Elizabeth II, Sebut Kepemimpinannya Bakal Diabadikan dalam Sejarah
Kompas dunia | 9 September 2022, 10:00 WIBARAB SAUDI, KOMPAS.TV – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud atau dikenal dengan nama Raja Salman, mengenang sosok Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II, yang meninggal dunia di Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Raja Salman menyebut, model kepemimpinan sang ratu selama 70 tahun memimpin Inggris, bakal diabadikan dalam sejarah.
“Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) adalah model kepemimpinan yang akan diabadikan dalam sejarah," paparnya, Jumat (9/8/2022), dikutip dari Arab News.
“Kami mengingat dengan penghargaan atas upayanya dalam memperkuat hubungan dan persahabatan antara kedua negara kami, serta status internasional yang tinggi yang dinikmati Yang Mulia sepanjang masa pemerintahannya,” sambungnya.
Selain itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, menyebutkan bahwa selama hidupnya, Ratu Elizabeth II adalah sosok yang mengabdi kepada negaranya.
“Saya sedih dengan berita kematian Yang Mulia Ratu Elizabeth II yang mengabdikan hidupnya untuk melayani negaranya," kata Mohammed bin Salman.
"Yang Mulia adalah contoh kebijaksanaan, cinta dan kedamaian. Hari ini dunia mengingat dampak besar yang dia bawa sepanjang masa pemerintahannya," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Ratu Elizabeth II Melawat ke Timur Tengah, Dihadiahi Permata dan Mutiara Indah
Sejumlah Pemimpin Timur Tengah Kirim Belasungkawa
Selain Raja Salman, sejumlah pemimpin Timur Tengah lainnya juga mengirimkan pesan belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II.
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan menyebut Ratu Elizabeth II sebagai sahabat negaranya.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ratu Elizabeth II dan rakyat Inggris," paparnya.
"Yang Mulia adalah teman dekat UEA dan pemimpin yang dicintai dan dihormati yang pemerintahan panjangnya ditandai dengan martabat, kasih sayang, dan komitmen tak kenal lelah untuk melayani negaranya,” sambungnya.
Sementara Raja Abdullah II dari Yordania menyebutkan, Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin ikonik dan bijaksana.
“Yordania berduka atas meninggalnya seorang pemimpin ikonik. Yang Mulia Ratu Elizabeth II adalah mercusuar kebijaksanaan dan kepemimpinan yang berprinsip selama tujuh dekade. Dia adalah mitra untuk Yordania," kenangnya.
"Kami berdiri bersama rakyat dan pemimpin Inggris di saat yang sulit ini,” kenangnya.
Baca Juga: Mengenang Pangeran Philip, Dampingi Ratu Elizabeth II Selama 7 Dekade
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Arab News