Keluarga Kerajaan Bergegas Berkumpul di Sisi Ratu Inggris usai Kesehatannya Dilaporkan Turun Drastis
Kompas dunia | 8 September 2022, 20:38 WIBPangeran William, yang memegang gelar Duke of Cambridge, berada di urutan kedua takhta kerajaan Inggris.
Oktober lalu, Elizabeth menghabiskan malam di rumah sakit dan dia dipaksa untuk mengurangi keterlibatan publiknya sejak saat itu.
Pada Rabu (7/9), ratu terpaksa membatalkan pertemuan virtual yang direncanakan dengan para menteri senior setelah disarankan untuk beristirahat oleh dokternya.
Sehari sebelumnya dia digambarkan menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri baru Inggris di rumahnya di Skotlandia, Kastil Balmoral.
Baca Juga: Liz Truss Resmi Jadi Perdana Menteri ke-56 Inggris Raya, Dilantik Ratu Elizabeth II di Skotlandia
Beberapa menit sebelum membuat pernyataannya, Truss diberikan catatan di House of Commons atau parlemen majelis rendah di mana dia mengungkapkan rencananya untuk membatasi tagihan energi, The Daily Mail melaporkan.
"Seluruh negeri akan sangat prihatin dengan berita dari Istana Buckingham saat makan siang ini," kata perdana menteri.
“Pikiran saya, dan pemikiran orang-orang di seluruh Inggris Raya, bersama Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini.”
Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh oposisi Inggris, mengatakan dia sangat prihatin dengan berita bahwa kesehatan Ratu Elizabeth menurun.
"Bersama dengan seluruh negara, saya sangat khawatir dengan berita dari Istana Buckingham sore ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Parlemen Inggris bersama Ratu Elizabeth dalam batin dan doa, menyusul berita bahwa para dokter mengkhawatirkan kesehatannya, kata pembicara Lindsay Hoyle di parlemen pada hari Kamis.
"Saya tahu saya berbicara atas nama seluruh parlemen ketika saya mengatakan kami mengirimkan semua harapan terbaik untuk Yang Mulia Ratu," kata Hoyle.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times/BBC/Daily Mail