Zelenskyy Girang Ukraina Rebut Kembali Wilayahnya yang Diduduki Rusia: Ini Berita Bagus
Krisis rusia ukraina | 8 September 2022, 08:39 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy girang dengan kesuksesan pasukan Ukraina rebut kembali wilayahnya yang diduduki Rusia.
Rumor telah beredar selama beberapa hari tentang terobosan pasukan Ukraina di wilayah Kharkiv timur.
Namun, pejabat Ukraina tak mengungkapkan apa pun mengenai hal tersebut.
Zelenskyy sendiri menolak menyebut wilayah-wilayah mana saja yang sudah direbut kembali, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Joe Biden Tolak Labeli Rusia sebagai Negara Sponsor Terorisme, Kremlin: Bagus!
Ia menegaskan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk menyebutkannya.
Pada pidato malamnya, Zelenskyy mengatakan ada “berita bagus” mengenai kesuksesan pasukan Ukraina.
“Saya pikir setiap warga merasa bangga terhadap pasukan kami,” ujar Zelenskyy dikutip dari BBC.
“Namun sekarang bukan saatnya untuk mengungkapkan wilayah pendudukan mana bendera Ukraina kembali berkibar,” tuturnya.
Ukraina telah memperketat keamanan operasionalnya dalam beberapa pekan terakhir, berbagi sedikit rincian tentang serangan balasan yang diperkirakan luas di timur dan selatan.
Pasukan Ukraina telah melancarkan serangan di tenggara Kharkiv, menuju wilayah timur Donetsk, di mana Rusia telah mempertahankan kendali militer substansial sejak perang dimulai 6 bulan lalu.
Beberapa laporan menunjukkan pasukan Ukraina mungkin beberapa puluh kilometer dari Kota Izyum, sebuah mata rantai penting dalam rantai posikan militer Rusia.
Baca Juga: Parlemen Jerman Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Gorbachev, Hormati Jasanya untuk Berlin
Secara terpisah, Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk Kebijakan, Colin Kahl mengatakan pasukan Ukraina menunjukkan performa yang lebih baik ketimbang Rusia di beberapa area.
“Ini masih awal. Saya pikir Ukraina membuat perkembangan yang berarti meski lambat. Dan kita lihat bagaimana ke depannya,” ujar Kahl.
“Namun, saya yakin semua akan menjadi lebih baik bagi pihak Ukraina di selatan saat ini ketimbang Rusia,” tambahnya.
Pada perkembangan terakhir, Staf Jenderal Ukraina mengatakan pihaknya telah memadamkan serangan Rusia di Kharkiv dan Donetsk, tetapi kedua pihak terus melakukan saling tembak dan serangan udara, serta menghancurkan beberapa tempat berbeda.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC