> >

Harga BBM Indonesia Naik, Ternyata yang Termahal di Dunia di Negara Ini

Kompas dunia | 5 September 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi BBM. Meski mengalami kenaikan harga BBM, Indonesia tak menjadi negara dengan harga BBM termahal. (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga BBM subsidi di Indonesia mengalami kenaikan yang dimulai pada Sabtu (3/9/2022).

Pertalite saat ini memiliki harga Rp10.000 per liter, sedangkan solar naik menjadi Rp6.800 per liter.

Namun, kenaikan tersebut tak lantas membuat harga BBM Indonesia menjadi yang termahal jika berdasarkan perbandingan harga BBM di dunia,

Seperti dikutip dari Global Petrol Prices pada periode 29 Agustus 2022, harga rata-rata bahan bakar di dunia adalah 1,36 dolar AS per liter atau setara Rp20.289.

Baca Juga: Heboh Harga BBM Subsidi Indonesia Naik, Media Asing Ikut Soroti Kenaikannya yang Capai 30 Persen

Pada periode tersebut, harga rata-rata bensin di Indonesia adalah sekitar 1,16 dolar AS per liter atau sekitar Rp17.299.

 

Berdasarkan laporan Global Petrol Prices, Hong Kong menjadi negara dengan harga BBM termahal.

Harga rata-rata BBM Hong Kong adalah 2,98 dolar AS atau setara Rp44.436.

Sedangkan rata-rata harga BBM termurah adalah Venezuela, dengan 0,02 dolar AS atau sekitar Rp289.

Seperti diungkapkan Global Petrol Prices ada perbedaan yang substansial pada harga BBM di tiap negara.

Sebagai aturan umum, negara-negara kaya memiliki harga BBM lebih tinggi dibandingkan dengan negara miskin.

Selain itu negara yang memproduksi dan mengekspor BBM juga secara signifikan memiliki harga lebih rendah.

Satu pengecualian penting adalah AS yang merupakan negara maju secara ekonomi tetapi memiliki harga BBM rendah.

Baca Juga: Keterlaluan, Guru SMP Singapura Akui Ambil 100 Rekaman Video Bagian dalam Rok Murid dan Rekan Guru

AS memiliki harga rata-rata BBM 1,08 dolar AS (Rp16.112).

Perbedaan harga antar-negara juga disebabkan oleh berbagai pajak dan subsidi untuk BBM.

Semua negara memiliki akses ke harga minyak yang sama di pasar internasional, tetapi kemudian memutuskan mengenakan pajak yang berbeda.

Akibatnya harga eceran BBM tiap negara pun menjadi berbeda.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Global Petrol Prices


TERBARU