Fosil Gading Gajah Raksasa Berusia Setengah Juta Tahun Ditemukan di Israel Selatan
Kompas dunia | 31 Agustus 2022, 21:44 WIBJERUSALEM, KOMPAS.TV - Fosil gading gajah prasejarah raksasa yang pernah berkeliaran di sekitar Mediterania, muncul dari situs penggalian arkeologi di Israel selatan. Penemuan itu menyingkap apa yang dikatakan para arkeolog sebagai wawasan langka tentang kehidupan penghuni awal daerah tersebut.
Seperti dilansir Straits Times, Rabu (31/8/2022), gading sepanjang 2,5 meter dari gajah purba bergading lurus (Palaeoloxodon antiquus) itu diperkirakan berusia sekitar setengah juta tahun dan ditemukan di daerah di mana alat batu dan batu api dan sisa-sisa hewan lainnya juga ditemukan.
"Ini adalah fosil gading terbesar yang pernah ditemukan di situs prasejarah di Israel atau Timur Dekat," kata Otoritas Barang Antik Israel Avi Levy, direktur penggalian, dalam sebuah pernyataan.
Spesies yang sekarang punah itu jauh lebih besar dari gajah Afrika, bagian dari fauna yang kaya di daerah itu, termasuk sapi dan kuda liar, rusa, babi hutan dan kuda nil dan diburu oleh manusia untuk dimakan dan mungkin untuk tujuan simbolis.
"Kami mengantisipasi bahwa penemuan gading baru, dalam konteks arkeologi, akan menjelaskan masalah ini," kata Dr Omry Barzilai dari Israel Antiquities Authority.
Baca Juga: Bocah Ini Temukan Gigi Gajah Purba Langka saat Jalan-Jalan, Diperkirakan Berusia 12.000 Tahun
Setelah proses konservasi selesai, gading akan dipajang di ruang pameran permanen di Kampus Nasional Arkeologi Israel di Yerusalem.
Gajah bergading lurus (Palaeoloxodon antiquus) adalah spesies gajah yang telah punah yang menghuni Eropa dan Asia Barat selama Pleistosen Tengah dan Akhir (781.000–30.000 tahun sebelum sekarang).
Individu dewasa bisa mencapai ketinggian 4 - 4,2 meter, dan berat diperkirakan berkisar 11,3 - 15 ton.
Gajah bergading lurus mungkin hidup dalam kawanan kecil, berkembang pada periode interglasial, ketika jangkauannya meluas ke utara hingga Inggris Raya.
Fosil gading yang terisolasi sering ditemukan, sementara sebagian atau seluruh kerangka jarang ditemukan, dan ada bukti pemangsaan oleh manusia purba.
Ini adalah spesies leluhur dari sebagian besar gajah kerdil yang menghuni pulau-pulau di Mediterania.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times