Geger Politik Tewaskan 15 Orang, Ulama Irak Protes dengan Mogok Makan
Kompas dunia | 30 Agustus 2022, 10:09 WIBBaca Juga: Tentara AS-India Gelar Latihan Gabungan di Dekat Perbatasan China, Beijing: Kami akan Terus Pantau
Partai Sadr memenangkan 73 kursi di parlemen Irak yang berkapasitas 329 kursi dalam pemilihan tahun lalu, tetapi belum dapat membentuk koalisi pemerintahan.
Anggota parlemennya mengundurkan diri pada Juni 2022 dan menyerukan pemilihan baru. Sisanya terus menduduki badan legislatif untuk mencegah faksi Syiah lain, yang dituduh terlalu dekat dengan Iran, membentuk pemerintahan baru.
Sadr menjadi terkenal setelah invasi AS ke Irak pada 2003, pertama-tama memuji penggulingan Presiden Saddam Hussein, kemudian mengecam pendudukan AS.
Gerakan politiknya memiliki sayap militer yang disebut "Tentara Mahdi."
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/AP/Rusia Today