Slovakia Serahkan Pengawalan ke Ceko dan Polandia, Siapkan Seluruh Jet Mig-29 untuk Ukraina

MALACKY, SLOVAKIA - KOMPAS.TV - Slovakia pada Sabtu (27/8/2022) kemarin menandatangani kesepakatan di mana sesama negara anggota NATO, Republik Ceko dan Polandia akan mengawal wilayah udara Slovakia saat Bratislava mempensiunkan seluruh MiG-29, agar bisa dikirim ke Ukraina.

Slovakia pun siap mengirim 11 jet MiG-29 ke Ukraina, yang militernya lama bergantung pada peralatan era Soviet dan sudah meminta lebih banyak pasokan dari negara-negara NATO untuk meningkatkan kemampuan dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan, kepada wartawan di sebuah pertunjukan udara Bratislava tetap siap untuk mengirim pesawat ke negara tetangga Ukraina tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai.

"Ada kemauan politik, dan masuk akal, untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan," kata Nad.

"Kemungkinannya ada di atas meja, dan begitu ada kesepakatan, kami akan memberi tahu Anda."

Negara-negara Barat dan sekutu mereka meningkatkan bantuan militer ke Ukraina dengan uang tunai, peralatan dan pelatihan dalam konflik lebih dari enam bulan dengan Rusia.

Baca Juga: Berisiko Lumpuhkan Ekonomi, Hungaria dan Slovakia Tolak Sanksi Baru Uni Eropa atas Energi Rusia

Slovakia, dengan populasi 5,4 juta orang, telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300, helikopter militer Mi-series, howitzer self-propelled dan roket peluncur roket ganda Grad.

Pada hari ini Minggu (28/8) ini, mereka akan mengirim 30 kendaraan infanteri yang melawan BVP-1.

Nad, yang menilai MiG-29 mereka sekitar €300 juta, mengatakan Slovakia akan mencari kompensasi finansial atau materi untuk sumbangannya itu guna mendukung modernisasi militernya.

Berdasarkan kesepakatan haru Sabtu dengan tetangga Slovakia, Republik Ceko dan Polandia akan mengawal langit Slovakia mulai September sementara Slovakia menunggu pengiriman 14 pesawat tempur F-16 baru buatan AS.

Kesepakatan F-16 ditandatangani pada 2018 dan jet akan dikirim pada 2024.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Straits Times