> >

Putri Sekutu Putin Tewas karena Mobilnya Meledak Dibom, Ayahnya Diyakini Sasaran Sebenarnya

Krisis rusia ukraina | 21 Agustus 2022, 14:10 WIB
Alexander Dugfin dan putrinya, Darya Dugina. Dugina dilaporkan tewas dalam ledakan mobil yang dibom di Moskow, Sabtu (20/8/2022) malam waktu setempat, dan Dugin disebut sebagai sasaran sebenarnya. (Sumber: Twitter Via Mirror)

“Terberkatilah kenangan akan Darya, ia adalah gadis Rusia sejati,” lanjutnya.

Saat ini belum ada komentar resmi dari otoritas Rusia terkait ledakan tersebut.

Meski tak menduduki posisi di pemerintahan, Dugin merupakan sosok dekat Putin dan bahkan dijuluki sebagai “Rasputin-nya Putin”.

Apalagi sosok Dugin dengan jenggot tebal mengingatkan akan sosok Rapsutin, penyihir yang akhirnya jadi kepercayaan Tsar Nicholas, raja terakhir Rusia.

Vocal dukung invasi

Dugina sendiri merupakan seorang jurnalis yang secara vocal mendukung invasi Rusia.

Pada awal tahun ini ia menjadi penerima sanksi dari otoritas Amerika Serikat dan Inggris.

Dugina, 30 tahun dituduh berkontribusi menyebarkan secara online informasi yang salah terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Mei lalu, ia menggambarkan perang tersebut sebagai benturan peradaban.

Baca Juga: Ajaib! Pria Ini Menjatuhkan Pesawat dengan Bola yang Ditendangnya dan Jadi Legenda

Dugina juga mengungkapkan kebanggaan pada kenyataan ia dan ayahnya telah disanksi Barat.

Sebelumnya, Alexander Dugin disanksi oleh AS pada 2015 karena keterlibatannya dalam aneksasi Krimea oleh Rusia.

Tulisan Dugin disebut memberikan pengaruh yang dalam terhadap pandangan Putin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror


TERBARU