TNI AU Kerahkan 6 Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon ke Australia, Ada Apa?
Kompas dunia | 21 Agustus 2022, 10:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan enam unit jet tempur F-16 Figthing Falcon ke Australia, untuk mengikuti latihan bersama 14 negara.
Latihan bersama bertajuk 'Pitch Black 22' tersebut dilaksanakan di Tindal Airforce Base, Darwin, Australia, 20 Agustus hingga 8 September 2022.
Adapun enam unit F-16 Fighting Falcon yang dikerahkan TNI AU berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Sementara penerbangnya berasal dari unit gabungan dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Latihan yang dibuka oleh Air Commander Australia (ACAUST) Marshal Darren Goldie dari Royal Australian Air Force (RAAF), Sabtu (20/9/2022) sore waktu setempat tersebut juga dihadiri oleh Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Letkol Pnb Yoga Ambara.
Baca Juga: Keren! Atraksi Jet Tempur TNI AU Bentuk Formasi 77, Bikin Jokowi Terpukau
“Selama latihan, keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi penyelanggara dan peserta latihan, sehingga hal-hal yang tidak dinginkan dapat dihindari," ujar Darren dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Minggu (21/8), dikutip Kompas.com.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan briefing tentang gambaran umum mengenai AMX Pitch Black, teknis pelaksanaan latihan, peraturan latihan, dan keamanan penerbangan.
Rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta juga dipaparkan saat briefing tersebut, di mana mereka akan melaksanakan force integration training (FIT).
FIT adalah pemanasan sebelum pelaksanaan large force employment (LFE) berupa terbang familiarisasi.
Selanjutnya disimillar basic fighter maneuver (DBFM) dan disimillar air combat tactic (DACT) 2VX dan 4VX serta mindil beach flypast pada minggu pertama.
Baca Juga: Atraksi Pesawat Tempur TNI AU di HUT ke-77 RI: Akan Bentuk Formasi 77 di Langit!
Selanjutnya, di minggu kedua dan ketiga akan melaksanakan LFE siang dan malam hari, yang mengombinasikan misi offensive counter air (OCA) dan defensive counter air (DCA).
Kegiatan OCA dan DCA melibatkan lebih dari 70 pesawat tempur, pesawat tanker, AWACS, dan Big Wing Transport.
Selain F-16 Fighting Falcon, TNI AU juga menerjunkan tiga pesawat C-130 Hercules untuk mendukung angkutan personel dan logistik.
Ketiga pesawat C-130 berasal dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dan Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com