Sembunyi dari Taliban, Hakim Perempuan Afghanistan Dilarang Masuk Inggris
Kompas dunia | 21 Agustus 2022, 06:36 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Seorang hakim perempuan Afghanistan yang bersembunyi dari Taliban telah dilarang masuk Inggris.
Hakim yang hanya dikenal sebagai Y itu pun mengajukan banding ke Kementerian Dalam Negeri Inggris.
Pengacara dari Kingsley Napley yang mewakili Y mengumumkan Sabtu (20/8/2022), bahwa mereka telah memasukkan banding di Pengadilan Imigrasi.
Mereka berusaha agar Kementerian Dalam Negeri mengizinkan Y dan putranya masuk ke Inggris.
Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Telah Racuni Pasukannya, Sebut Kiev Lakukan Terorisme Kimia
Mereka mengatakan hakim perempuan itu pernah memimpin kasus mengenai anggota Taliban dan kekerasan terhadap anak.
“Jika ada kasus yang harus dikabulkan atas dasar belas kasih, ini kasusnya,” tutur Oliver Oldman, pengacara imigrasi Kingsley Napley dilansir dari Sky News.
“Klien kami terus-menerus takut akan ditemukan dan dideportasi kembali ke Afghanistan di mana keselamatan pribadinya dan putranya terancam,” tambahnya.
Firma hukum itu mengungkapkan bahwa keputusan Pemerintah Inggris telah memblok keduanya untuk bereuni dengan anggota keluarganya yang menetap di Inggris.
Hal itu termasuk dengan keponakannya yang bekerja sebagai pegawai negeri.
Pada pernyataannya, tim hukum Y mengungkapkan sang hakim perempuan berada dalam posisi yang sangat rapuh, setelah hengkang pasukan Barat dari Afghanistan.
Apalagi setelah itu, rezim Taliban kembali berkuasa di negara itu.
Mereka mengungkapkan mantan hakim perempuan dan putranya itu saat ini bersembunyi di Pakistan setelah kabur dari Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Ingin Barter Minyak Rusia dengan Kismis, Ramuan Obat dan Produk Dalam Negeri
Rumahnya di Kabul telah diserang, dan sejumlah koleganya telah dibunuh.
Para pengacara itu menjelaskan bagaimana Y telah mengadili kasus keamanan di mana Taliban, afiliasi dan simpatisan mereka telah dihukum, dan sekarang telah dibebaskan dari penjara, memegang posisi resmi di pemerintahan baru.
Selama karir di peradilan Afghanistan, Y memegang posisi senior dalam sistem pengadilan kriminal, dan memimpin kasus-kasus yang melibatkan kejahatan seperti kekerasan terhadap perempuan, pemerkosaan, pelanggaran terorisme dan konspirasi melawan Pemerintah Afghanistan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Sky News