Saat Tentara Rusia Pilih Tembak Kaki Sendiri demi Hindari Perang dan Dapat Uang Kompensasi
Krisis rusia ukraina | 20 Agustus 2022, 13:26 WIBAkibat menulis memoar itu, nyawa Filatyev di Rusia terancam.
Ia melarikan diri, dibantu Vladimir Osechkin, kepala jaringan hak asasi manusia Gulagu.net, yang bersimpati atas tindakannya.
"Sangat penting bahwa ada orang pertama yang berbicara (tentang situasi di sana, -red)," kata Osechkin.
Rencana awal Filatyev adalah menerbitkan memoarnya dan segera menyerahkan diri ke polisi.
Namun, Osechkin, sang aktivis, menyuruhnya mempertimbangkan tindakan itu, sembari mendesak Filatyef melarikan diri dari tanah airnya.
Baca Juga: Sungai Terpanjang di Asia dan Danau Terbesar di China Kering akibat Gelombang Panas
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Guardian