AS Sebut China Berlebihan soal Taiwan, Minta Beijing Tak Jadi Agen Ketidakstabilan
Kompas dunia | 20 Agustus 2022, 08:59 WIBBurns yang merupakan mantan duta besar AS untuk NATO, tiba di Beijing pada Maret lalu.
Baca Juga: China Ngamuk Gegara AS dan Taiwan Bakal Perbarui Kerja Sama Perdagangan, Ancam akan Picu Perang
Kedatangannya disebut untuk melakukan apa yang bisa dibilang sebagai posisi diplomatik penting AS, yang menavigasi hubungan AS dan China yang sudah tegang.
Kedua negara tengah berada dalam hubungan diplomatik dengan tensi tinggi terkait masalah hak asasi manusia China dan praktik perdagangan serta ekspansi militer di Laut China Selatan.
Taiwan juga menjadi salah satu masalah terbesar kedua negara, mengingat China menganggap pulau tersebut merupakan bagian dari mereka.
Sedangkan AS meski mengikuti kebijakan “Satu China”, tetap memberikan segala macam dukungan kepada Taiwan yang merupakan mitra perdagangan mereka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN