Rusia Umumkan Hentikan Total Pasokan Gas ke Eropa selama Tiga Hari karena Perawatan Rutin
Krisis rusia ukraina | 20 Agustus 2022, 05:15 WIBMOSCOW, KOMPAS.TV - Perusahaan milik negara Rusia Gazprom mengumumkan pasokan gas dari Rusia ke Eropa akan berhenti total selama tiga hari pada akhir Agustus dengan alasan perawatan rutin.
"Pada 31 Agustus 2022, satu-satunya unit kompresor gas Trent 60 yang berfungsi akan dimatikan selama tiga hari untuk perawatan dan pemeliharaan preventif terjadwal. Serangkaian pemeliharaan rutin sesuai dengan kontrak pemeliharaan saat ini akan dilakukan bekerja sama dengan spesialis Siemens," kata pernyataan Gazprom, seperti laporan Tass, Jumat (19/8/2022).
Setelah menyelesaikan pekerjaan dan tidak adanya kerusakan teknis unit, transportasi gas akan dikembalikan ke level 33 juta meter kubik per hari, kata Gazprom.
“Sesuai dengan dokumentasi teknis Siemens, setiap 1.000 jam perlu dilakukan perawatan unit, yang meliputi: pemeriksaan casing dari keretakan, lubang, deformasi, titik terbakar, pembersihan casing; inspeksi sistem suplai oli, udara, pembuangan gas pembakaran hingga adanya kebocoran, pengencangan sambungan dan menghilangkan penyebab kebocoran; pengecekan kinerja katup pengaman dan pengaturan sistem kontrol aliran udara," tegas Gazprm.
Belum terlihat ada tanggapan dari Eropa yang menerima suplai gas Rusia.
Baca Juga: Rusia Putus Pasokan Gas ke Latvia, Musim Dingin Berpeluang Mencekam
Dengan latar belakang ini, harga gas di Eropa selama perdagangan di bursa ICE London pada hari Jumat melonjak lebih dari 5 persen dan untuk pertama kalinya sejak awal Maret melampaui USD2.700 per 1.000 meter kubik.
Sejak 27 Juli, pipa gas Nord Stream telah digunakan pada 20 persen dari kapasitas maksimumnya karena penutupan beberapa turbin gas.
Salah satunya, dibuat di Kanada oleh Siemens Energy, dikirim ke Montreal untuk diperbaiki.
Karena sanksi Ottawa terhadap Moskow, pabrikan awalnya menolak untuk mengembalikan peralatan yang diperbaiki ke Jerman, tetapi setelah banyak permintaan, Kanada memutuskan untuk mengembalikannya.
Pada 25 Juli, Gazprom mengumumkan penghentian paksa mesin turbin gas lain di stasiun kompresor Portovaya karena berakhirnya waktu antar perbaikan.
Dengan demikian, hanya satu turbin yang tersisa dalam kondisi kerja.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Tass