> >

Ngeri! 20 Jasad Mumi Termasuk Anak-Anak Ditemukan di Nigeria Selatan

Kompas dunia | 18 Agustus 2022, 21:53 WIB
20 mumi termasuk jasad mumi anak-anak ditemukan di sebuah bangunan di Benin City, Nigeria selatan, kata polisi Nigeria, mengejutkan banyak orang. (Sumber: The Will Global Nigeria)

ABUJA, KOMPAS.TV — Dua puluh mumi termasuk jasad mumi anak-anak ditemukan di sebuah bangunan di Benin City, Nigeria selatan. Temuan ini mengejutkan banyak orang di lingkungan yang biasanya ramai.

Polisi Nigeria menangkap tiga tersangka dalam penggerebekan itu, kata juru bicara kepolisian Nigeria Jennifer Iwegbu dalam sebuah pernyataan hari Rabu malam, seperti laporan Associated Press, Kamis (18/8/2022).

Petugas polisi bersenjata menggerebek gedung di Kota Benin, ibu kota negara bagian Edo, bertindak berdasarkan intelijen bahwa itu adalah "tempat suci yang dicurigai," katanya.

"15 mumi mayat laki-laki, 3 mumi mayat perempuan dan 2 mayat mumi anak-anak ditemukan di tempat kejadian, hanya 5 kilometer dari pusat kota," kata Iwegbu.

Baca Juga: Warga Negara Nigeria Kendalikan Peredaran Narkotika Jaringan Internasional dari Dalam Lapas di Jabar

20 mumi termasuk jasad mumi anak-anak ditemukan di sebuah bangunan di Benin City, Nigeria selatan, kata polisi Nigeria, mengejutkan banyak orang. (Sumber: The Wil News Nigeria)

Pasukan keamanan Nigeria di masa lalu pernah menemukan tempat suci yang digunakan oleh para ritualis dan penculik. Tetapi, penemuan terbaru ini adalah salah satu yang paling mengejutkan di Nigeria dalam beberapa tahun terakhir, mengingat jumlah korban.

Banyak penduduk tiba di gedung itu, mengungkapkan keterkejutan atas apa yang tampaknya merupakan operasi yang tersembunyi dari mata tetangga terdekat sekalipun.

Belum jelas berapa lama mayat-mayat itu berada di gedung. Saat ini para tersangka masih diinterogasi pihak berwajib.

Ketiga tersangka adalah laki-laki muda, sementara tim medis polisi melakukan identifikasi dan penyelidikan.

"Upaya intensif sedang berlangsung untuk menangkap tersangka lainnya yang melarikan diri," tambahnya.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU