Sandera Pegawai Bank Agar Bisa Ambil Uang Tabungannya, Pria Ini Malah Dipuji sebagai Pahlawan
Kompas dunia | 18 Agustus 2022, 16:43 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Seorang pria dipuji sebagai pahlawan meski ia telah menyandera pegawai bank, hanya agar dirinya bisa mengambil uang tabungannya.
Pria Lebanon ini menyandera pegawai bank dengan menodongkan senjata hingga pihak manajemen setuju memberikan sebagian uang tabungannya.
Uang itu memang ia perlukan untuk membayar biaya medis ayahnya.
Insiden tersebut terjadi di Kota Hamra, Beirut, Lebanon, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Waduh, Monyet Lucu Ini Hubungi 911 dan Bikin Polisi Datangi Kebun Binatang, Kok Bisa?
Pelaku diketahui bernama Bassam al-Sheikh Hussein, 41 tahun.
Krisis keuangan ketika nilai pound Lebanon anjlok pada 2019 dan inflasi naik ke rekor tertinggi, Pemerintah menerapkan perbatasan perbankan yang dirancang mencegah orang menarik uang dalam jumlah besar.
Pada kenyataannya, mereka hanya dapat mengambil uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, meski memiliki tabungan yang cukup besar di rekening bank.
Hal itulah yang memicu Hussein melakukan tindakan yang mengejutkan.
Ia menyandera pegawai Bank Federal di Kota Hamra dengan todongan senjata, memaksa mereka agar ia bisa mengambil tabungannya sendiri dalam jumlah besar.
Dikutip dari Oddity Central, penyanderaan itu berakhir dengan damai setelah terjadi 7 jam.
Pihak bank mengizinkan Hussein mengambil sekitar 35.000 dolar AS atau setara Rp519 juta.
Diketahui bahwa Hussein memiliki uang tabungan senilai 210.000 (Rp3,1 miliar) di bank tersebut.
Media setempat melaporkan Hussein memasuki bank bersenjatakan rifle.
Baca Juga: Pentagon: AS Serang Militan Somalia, 13 Anggota Al-Shabaab Tewas
Kebanyakan tamu bank berhasil melarikan diri sebelum, Hussein mengunci pintu, tetapi ia menyandera 6 anggota staf bank dan juga satu pelanggan.
Ketika itu, terdengar dua kali suara tembakan, dan pada satu titik pria itu mengancam akan membakar diri jika permintaannya tak dijalankan.
Tetapi pada akhirnya tak ada seorang pun yang terluka pada insiden tersebut.
Pada akhirnya, pihak bank setuju membiarkannya menarik 35.000 dolar AS dari akun tabungannya.
Namun, apa yang dilakukan Hussein tersebut malah membuatnya banjir dukungan.
Kerumunan dilaporkan terjadi di depan cabang Bank Federal untuk memperlihatkan solidaritas mereka terhadap bank, dan menyebut Hussein sebagai pahlawan.
Pada satu titik, warga terdengar berteriak untuk melawan kebijakan bank.
“Turunkan aturan bank,” teriak para pengunjuk rasa.
Video amatir yang memperlihatkan situasi kemudian viral secara online, memantik lebih banyak dukungan kepada dirinya.
Baca Juga: Ketika Anak-Anak Indonesia Dipenjara di Australia Bersama Penjahat Kakap, Nyaris Disodomi
Hussein dilaporkan memerlukan uang tabungannya untuk membayar biaya medis ayahnya, juga untuk perawatan anaknya.
Kasusunya pun menjadi perhatian di Lebanon selama sepekan, dan menghasilkan banyak sekali dukungan dari masyarakat umum.
Pada Selasa (16/8/2022), Hakim Ghassan Khoury memerintahkan pembebasan Hussein.
Hal itu terjadi setelah pihak Bank Federal menginformasikan kepada jaksa mereka ingin menarik keluhan kepada Hussein.
Namun, ia harus dirujuk ke hakim investigasi yang membuka kemungkinan ia akan dituntut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Oddity Central