Menegangkan! Kereta Terjebak Kebakaran Hutan di Spanyol, Penumpang Pecah Kaca demi Selamatkan Diri
Kompas dunia | 18 Agustus 2022, 11:36 WIBVALENCIA, KOMPAS.TV - Kebakaran hutan di Komunitas Otonom Valencia, timur Spanyol menjebak sebuah kereta berisi puluhan penumpang. Menurut laporan BBC, Rabu (17/8/2022), sebagian penumpang menyelamatkan diri dari kereta yang dilalap api dengan cara memecahkan kaca jendela.
Sebagian lain bertahan di dalam kereta hingga masinis berhasil memundurkan kereta tersebut hingga selamat. Masinis dilaporkan meminta para penumpang untuk bertahan di dalam gerbong.
Setidaknya 10 penumpang luka-luka akibat insiden kereta terjebak kebakaran hutan, tiga di antaranya mengalami luka serius.
Insiden ini terjadi di dekat daerah Bejis, Valencia. Api dilaporkan menyebar cepat karena angin kencang yang melanda wilayah itu.
Baca Juga: Ngeri! 1.700 Orang Tewas akibat Gelombang Panas yang Menyapu Spanyol dan Portugal
Selain para penumpang kereta, petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api juga mesti melarikan diri karena dikejar kebakaran.
Kereta ini dilaporkan bertolak dari Valencia pada Selasa (16/8) sore waktu setempat. Kereta memuat 48 penumpang dan sedianya akan meluncur ke Zaragoza.
Sebagian penumpang yang kabur menderita luka bakar. Seorang penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter karena keparahan lukanya.
Kereta itu akhirnya berhasil mundur ke stasiun terdekat dalam keadaan selamat. Penumpang yang sempat kabur menyisir rel untuk kembali ke kereta.
Penumpang yang bertahan di dalam kereta itu dilaporkan tidak ada yang mengalami luka.
Intensitas kebakaran hutan di dekat Bejis terekam kamera dan video petugas damkar yang dikejar api viral di media sosial.
Sejauh ini, lebih dari 2.000 orang telah dievakuasi akibat kebakaran hutan di dekat Bejis. Dinas pemadam kebakaran memperkirakan lebih dari 6.000 hektare lahan telah dilalap api di Valencia.
Baca Juga: Spanyol Hadapi Kebakaran Hutan di Tengah Gelombang Panas Ekstrem
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC