Kompastv
>
internasional
>
kompas dunia

Dipengaruhi Sekte Berpandangan Anti-Vaksin, 157 Anak di Zimbabwe Meninggal karena Campak

Kompas dunia | 17 Agustus 2022, 21:52 WIB
Ilustrasi. Gejala campak pada seorang anak asal Nigeria. Foto ini dirilis pada 7 Februari 2002. Wabah campak yang menyebar di Zimbabwe empat bulan belakangan dilaporkan telah menewaskan 157 anak-anak. Anak-anak yang meninggal dunia tak divaksin karena keyakinan agama orang tuanya. (Sumber: Mike Blyth via Wikimedia)

Para ahli memperkirakan bahwa lebih dari 90 persen populasi mesti diimunisasi untuk mencegah wabah campak.

Baca Juga: Kisah Hidup Tetsuya Yamagami, Pembunuh Shinzo Abe: Suatu Kelompok Agama Menghancurkan Keluarganya

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

1
2
Show All

Sumber : Associated Press

Tag

TERBARU

Saat Jokowi Hadiri Kampanye Paslon Jateng Ahmad Luthfi di Klaten dan Karanganyar | SERIAL PILKADA

HOKA Resmikan Toko Terbesar di Surabaya, Hadirkan Pengalaman Baru untuk Pelari

Momen Cagub Jateng Andika Perkasa Sambangi Pondok Pesantren di Kudus | SERIAL PILKADA

Penangkapan 1 DPO Kasus Judi "Online" Situs W88, Tersangka Berperan Jadi Manajer Regional Indonesia

Hasil Penggerebekan Rumah Produksi Uang Palsu di Bandung Barat

Awas Keliru, Ini 6 Perbedaan Gejala DBD dan Tifus

Kompor Meledak, 3 Rumah Semi Permanen di Jakarta Barat Terbakar

Hutama Karya Mulai Garap Tol Trans Sumatera Tahap II, Lampung-Jambi Bisa Full Lewat Tol

Presiden Prabowo Unggah Momen Bertemu Larry, Kucing Kantor PM Inggris

Kemendikbudristek: 960.000 Mahasiswa dan Pelajar Main Judi Online