Rusia Tidak Perlu Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, kata Menhan Sergei Shoigu
Kompas dunia | 16 Agustus 2022, 22:05 WIBDalam unggahan reguler di Facebook, staf umum militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha mendorong ke arah Kramatorsk, salah satu dari dua kota besar di provinsi Donetsk timur yang tetap berada di bawah kendali Ukraina.
Tetapi “mereka gagal sepenuhnya dan mundur kalang kabut ke posisi mereka sebelumnya.”
Di pos yang sama, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia melancarkan serangan yang gagal di Bakhmut, sebuah kota strategis di wilayah Donetsk yang penaklukannya akan membuka jalan bagi Rusia untuk merebut Kramatorsk dan ibu kota administratif de facto Ukraina, Sloviansk.
Wilayah Donetsk adalah salah satu dari dua provinsi yang membentuk Donbas, di mana pertempuran sebagian besar difokuskan dalam beberapa bulan terakhir, sejak pasukan Kremlin mundur dari sekitar ibu kota, Kyiv.
Pejabat Rusia mengumumkan perebutan penuh wilayah Luhansk, meskipun gubernur Ukraina-nya berulang kali mengeklaim pasukan Kyiv bertahan di daerah kecil dekat perbatasan regional.
Terbaru, militer Ukraina mengeklaim bahwa Rusia mencoba namun gagal menembus garis pertahanan Ukraina di wilayah Kharkiv utara, rumah bagi kota terbesar kedua di Ukraina, serangan itu “dibalas dengan kasar dan dilempar kembali ke asalnya.”
Sementara itu, FSB Rusia, lembaga pengganti KGB, mengatakan mereka menggagalkan upaya “sabotase dan serangan teroris” pada pipa minyak di wilayah Volgograd selatan Rusia, yang dituduhkan pada dua warga Rusia yang berkolusi dengan pasukan keamanan Ukraina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Associated Press