> >

Jerman ikut Latihan Militer Pitch Black, Terbangkan 6 Jet Tempur dan Tanker Udara ke Australia

Kompas dunia | 16 Agustus 2022, 12:34 WIB
Jerman kirim 13 pesawat militer termasuk 6 jet tempur Eurofighter ke latihan bersama di Australia, pengerahan terbesar di masa damai, menggarisbawahi peningkatan fokus Berlin di Indo Pasifik (Sumber: Strait Times)

BERLIN, KOMPAS.TV - Jerman kirim 13 pesawat militer ke latihan bersama di Australia, pengerahan angkatan udara terbesar di masa damai seperti laporan Straits Times, Selasa, (16/8/2022).

Pengiriman kontingen terbesar lintas benua itu menggarisbawahi peningkatan fokus Berlin di Indo-Pasifik di tengah meningkatnya ketegangan dengan China di kawasan itu.

Tahun lalu, sebuah kapal perang Jerman berlayar ke Laut China Selatan untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun, langkah yang membuat Berlin bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam memperluas kehadiran militer di kawasan itu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ambisi teritorial Beijing.

Ketegangan juga meningkat di Taiwan sejak China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, memulai latihan militer di sekitar pulau yang diperintah secara demokratis itu setelah Ketua Kongres AS Nancy Pelosi mengunjungi Taipei pada awal Agustus.

 

Hari Senin (15/8/2022), enam jet Eurofighter Jerman lepas landas dari pangkalan di Neuburg an der Donau di Jerman selatan dan tiga tanker A330 dari Cologne untuk penerbangan tiga hari ke Australia di mana mereka akan terbang, bersama dengan empat pengangkut A400M Jerman yang sudah berangkat, bergabung dengan 16 negara lain dalam latihan dua tahunan Pitch Black.

Selama perjalanan, yang mengambil jalan memutar lewat Jepang dan Korea Selatan, pilot Eurofighter Jerman akan melakukan hampir 200 kali pengisian bahan bakar di udara kata kepala staf angkatan udara Jerman Ingo Gerhartz kepada wartawan sebelum tim Jerman mengudara.

Baca Juga: Alumni "Ranger" dari Indonesia dan AS Bertemu di Latihan Militer Gabungan

F-16 TNI-AU saat latihan Pitch Black Australia 2018. Jerman kirim 13 pesawat militer ke latihan bersama di Australia, pengerahan terbesar di masa damai, menggarisbawahi peningkatan fokus Berlin di Indo Pasifik. Indonesia dilaporkan juga ikut latihan tahun ini. (Sumber: Military Leak)

Ditanya apakah pesawat-pesawat perang itu akan melewati Laut China Selatan dan Selat Taiwan, dua titik ketegangan dengan China di kawasan itu, Gerhartz mengatakan pesawat mereka akan menggunakan rute lalu lintas udara sipil dan tidak berencana melewati jalur Selat Taiwan.

"Laut China Selatan, Taiwan - ini jelas merupakan titik-titik penting di kawasan itu," katanya kepada wartawan.

"Kami akan terbang di ketinggian lebih dari 10 km dan hampir tidak menyentuh Laut Cina Selatan, dan kami akan bergerak di rute internasional."

Gerhartz mengatakan, dengan pengerahan itu, dia lebih bertujuan untuk mengirim sinyal ke mitra Jerman daripada China, "Saya tidak berpikir kami mengirim pesan ancaman ke China dengan terbang ke latihan di Australia."

Ucapan jenderal Jerman itu digaungkan duta besar Australia untuk Jerman, Philip Green, yang menekankan tidak ada alasan mengapa Beijing harus melihat latihan reguler sebagai destabilisasi kawasan.

"Kami ingin kawasan yang stabil, damai dan sejahtera, keseimbangan strategis di mana setiap negara dapat mengambil pilihan berdaulat mereka sendiri," kata Green ketika ditanya tentang pesan untuk China.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU